Idolakan Megawati Hangestri, Bocah Terbang Arimbi Syifana Ungkap Alasan Unik Memilih Posisi Opposite di Lapangan

tvOnenews.com - Nama Arimbi Syifana Andayani semakin menjadi perbincangan publik setelah penampilan gemilangnya di Final Four Livoli Divisi Utama 2025.

Arimbi, atlet berusia 13 tahun asal Semarang, mencetak sejarah sebagai salah satu pemain termuda yang tampil di level profesional. Ia membela Rajawali O2C, salah satu dari empat tim yang lolos ke babak Final Four.

Meski sebagian besar pemain timnya masih di bawah 20 tahun karena cedera pemain senior, Arimbi justru mencuri perhatian.

Pelatih Octavian, yang akrab disapa Coach Oo, menunjukkan kepercayaan besar dengan menurunkan Arimbi sebagai starter. Meski masih belia, Arimbi mampu bersaing dengan pemain senior berpengalaman, termasuk sang idola, Megawati Hangestri Pertiwi.

Dengan tinggi 176 cm dan berposisi sebagai opposite hitter, Arimbi disebut memiliki bakat alami yang didukung latihan intensif sejak kecil. Lompatan vertikalnya yang tinggi dan kekuatan spike yang mengesankan membuatnya dijuluki “Bocah Terbang”.

Dalam debutnya di babak Final Four, Arimbi tampil percaya diri saat menghadapi PBV TNI AU, dan sukses menyumbangkan enam poin untuk timnya.

Dalam wawancara bersama Moji Sports, Arimbi mengungkap alasan memilih posisi opposite hitter.

Sumber :

• Instagram @arwimbi

“Waktu itu, pertama jadi open. Habis itu passing-nya kurang, receive juga kurang. Habis itu dijadiin opposite aja gitu,” ujarnya apa adanya. Kejujuran itu menunjukkan sisi natural seorang pemain muda yang masih belajar tanpa beban pencitraan.

Arimbi juga bercerita pengalaman singkatnya saat dicoba menjadi middle blocker. “Pernah middle blocker, ya deg-degan aja kayak tiba-tiba gitu,” kata Arimbi.

Penampilan Arimbi di lapangan membuktikan mentalnya yang kuat dan keberaniannya menghadapi pemain senior, menjadikannya salah satu talenta muda paling menjanjikan di voli nasional.

Di balik sorotan media, tersimpan kisah inspiratif tentang sosok yang memotivasi Arimbi Syifana Andayani sejak kecil.

Dalam wawancara singkat saat Livoli Divisi Utama, Arimbi dengan polos mengungkapkan siapa idolanya di dunia voli. Ketika ditanya oleh host siapa pemain favoritnya, ia menjawab sambil tersenyum, “Kak Megawati.” Saat diminta alasan, Arimbi menambahkan, “Karena mainnya bagus banget.”

Tak lama setelah pengakuannya, Arimbi mendapat kesempatan langka: bermain langsung melawan idolanya di lapangan.

Momen itu terjadi ketika Rajawali O2C menghadapi Surabaya Bank Jatim dalam perebutan tempat ketiga di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Meski timnya kalah 0-3 (25-20, 25-10, 26-24), pengalaman bermain langsung dengan Megawati menjadi momen berharga dan tak terlupakan bagi Arimbi. (ind)