Media Korea Beri Bocoran Red Sparks Siap Tampung Megawati Hangestri, Kapan Megatron Comeback di Liga Voli Korea?
- Manisa BBSK official
- Instagram.com/megawatihangestrip
Berakhirnya kerja sama antara Megawati dan Manisa BBSK pun langsung menarik perhatian publik, termasuk Red Sparks, yang merupakan klub yang pernah diperkuat Mega selama dua musim di Liga Voli Korea 2023-2024 dan 2024-2025.
Menurut laporan media Korea Yonhap, Red Sparks disebut berminat untuk kembali merekrut Megawati Hangestri di Liga Voli Korea 2026-2027 atau pada musim depan jika kondisinya memungkinkan.
Hal ini berdasarkan pernyataan salah satu perwakilan Red Sparks, yang diwawancara langsung oleh Yonhap tak berselang lama setelah Megatron dinyatakan putus kontrak dengaan Manisa BBSK.
"Tahun depan, try out dan draft untuk pemain kuota Asia akan dihapuskan dan sistem agen bebas akan diterapkan, sehingga beberapa tim diperkirakan akan menunjukkan minat kepada Megawati Hangestri," kata perwakilan Red Sparks pada Kamis (30/10/2025).
"Tim kami telah menjalin hubungan baik dengan Mega, dan jika situasinya memungkinkan, kami ingin bekerja sama dengannya (musim depan)." tambahnya lagi.
Selain itu, media Korea Naver juga melaporkan bahwa kabar pemutusan kontrak Megawati dengan Manisa sudah menyebar luas di Negeri Ginseng. Banyak pihak memprediksi bahwa Megatron bakal comeback ke V-League, terutama karena adanya perubahan sistem baru di liga tersebut.
Mulai musim depan, Liga Voli Korea akan menghapus sistem draft pemain Asia dan menggantinya dengan mekanisme agen bebas, yang memungkinkan klub langsung menghubungi pemain incarannya tanpa perlu mengikuti proses try out.
Meski demikian, aturan batasan gaji bagi pemain Asia tetap diberlakukan. Untuk sektor putri, pemain akan menerima 120 ribu dolar AS di tahun pertama, dan meningkat menjadi 150 ribu dolar AS di musim kedua dan seterusnya.
Sementara untuk sektor putra, gaji ditetapkan cukup berbeda yaknu sebesar 100 ribu dolar AS di tahun pertama dan 120 ribu dolar AS di tahun berikutnya.
Pihak penyelenggara liga menegaskan bahwa bila ditemukan pelanggaran terhadap aturan tersebut, maka pemain akan dikeluarkan dari kompetisi, dan klub akan kehilangan hak tampil di musim berikutnya.
(nad)
Load more