Rekor Sempurna LavAni Navy Dihancurkan Tirta Bhagasasi, Grand Final Livoli Divisi Utama 2025 Makin Sengit
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - LavAni Navy dipaksa gigit jari karena rekor kemenangan sempurnanya dihentikan oleh Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi di Final Four Livoli Divisi Utama 2025.
LavAni Navy berhasil melanjutkan tren kemenangannya usai menumbangkan Tirta Bhagasasi dengan skor akhir 3-1 (18-25, 25-22, 25-22, 25-19), pada laga lanjutan final four yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, Rabu (15/10/2025) malam WIB.
Meski meraih kemenangan, namun nyatanya rekor sempurna LavAni harus berakhir. Dio Zulfikri dan kawan-kawan awalnya tercatat sebagai tim yang tak pernah kehilangan satu set pun alias selalu menang 3-0.
Namun rekor tersebut terhenti karena Tirta Bhagasasi akhirnya menjadi tim yang mampu mencuri satu set dari LavAni Navy. Kini persaingan menuju babak grand final Livoli Divisi Utama 2025 pada Sabtu (18/10/2025) hingga Minggu (19/10/2025) makin sengit.
Dua tim yakni Tirta Bhagasasi dan TNI AU Electric saat ini sedang berjuang demi bisa mengamankan satu tiket untuk menemani LavAni yang sudah lebih dulu lolos ke partai puncak.
Pelatih LavAni, Erwin Rusni mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil positif ini, namun ia mengakui belum sepenuhnya puas dengan performa timnya. Ia menyoroti awal yang lambat dan banyaknya kesalahan yang tidak perlu, terutama pada servis.
"Secara hasil kami tentu bersyukur dengan kemenangan 3-1, apalagi setelah sempat tertinggal di set pertama. Ini menunjukkan mental anak-anak sudah membaik. Namun, masih ada pekerjaan rumah besar, yaitu servis error yang masih terlalu sering," kata Erwin Rusni.
"Seharusnya kami bisa lebih menekan lawan sejak awal. Ini akan jadi evaluasi serius untuk laga berikutnya," tegas mantan tosser timnas Indonesia itu.
Erwin menambahkan bahwa perubahan taktik, terutama dalam hal kualitas block dan efisiensi serangan, menjadi kunci kebangkitan timnya di set-set selanjutnya.
Sementara itu, Ariyanto selaku pelatih Tirta Bhagasasi tetap memberikan apresiasi tinggi pada perjuangan anak asuhnya, terutama di set pertama.
Ia menyebut bahwa strategi timnya untuk bermain lepas dan tanpa beban sempat berhasil memberikan tekanan serius kepada LavAni. Selain itu dirinya mengungkapkan bahwa anak asuhnya tidak bermain tenang.
"Kami sudah berusaha maksimal dan sempat memberikan perlawanan ketat," tutur Ariyanto, saat wawancara pasca pertandingan.
Load more