Tirta Bhagasasi Comeback Dramatis, Indomaret Kembali Babak Belur di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Perumda Tirta Baghasasi Bekasi berhasil meraih kemenangan dramatis usai mengalahkan Indomaret lewat fullset di hari ketiga final four Livoli Divisi Utama 2025.
Tirta Bhagasasi sejatinya tertinggal dua set lebih dulu, namun Fahry Septian dan kawan-kawan berhasil comeback dan meraih kemenangan krusial atas Indomaret dengan skor 3-2 (18-25, 20-25, 25-18, 31-29, 15-12) di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur pada Minggu (12/10/2025).
Kemenangan ini menjadi raihan dua poin pertama yang sangat berharga bagi Perumda Tirta Baghasasi, sekaligus menjaga asa mereka untuk lolos ke babak Grand Final dari posisi klasemen bawah.
Set Pertama, Indomaret mengambil inisiatif serangan. Serangan cepat dan variasi quick spike mereka berjalan efektif. Tirta Baghasasi sempat mencoba mengejar di akhir set, memanfaatkan beberapa error dari kubu Indomaret. Namun, momentum sudah berada di pihak Indomaret yang berhasil mengunci keunggulan tipis 25-18.
Dominasi Indomaret berlanjut di set kedua. Mereka bermain lebih disiplin, terutama di pertahanan. Blok rapat Indomaret berkali-kali menahan gempuran serangan bintang Perumda.
Tekanan service yang agresif juga membuat receive Perumda goyah, memaksa setter Perumda bekerja ekstra keras. Indomaret berhasil menggandalkan keunggulan 2-0 setelah menutup set ini dengan skor 25-20.
Tertinggal dua set, pelatih Tirta Baghasasi, Aryanto, segera melakukan penyesuaian strategi. Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih lepas dan memaksimalkan serangan dari posisi back attack. Di set ini Tirta Baghasasi menang 25-18.
Set Ketiga, strategi yang dilakukan Ariyanto berbuah manis. Para pemain Perumda tampil tanpa beban, open spike tajam mereka mulai menembus pertahanan Indomaret. P
erumda juga mulai menemukan ritme blocking yang solid. Dengan receive yang lebih tenang, setter Perumda sukses mendistribusikan bola dengan variatif, membuat pertahanan Indomaret bingung. Perumda merebut set ini 25-18, dan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Laga menjadi semakin panas di set keempat. Kedua tim terlibat saling kejar-mengejar angka. Perumda yang sudah menemukan kepercayaan diri, terus menekan. Indomaret berusaha mempertahankan keunggulan, tetapi momentum sudah sepenuhnya berpihak pada Perumda.
Poin-poin krusial berhasil diamankan melalui service ace dan serangan balik cepat. Perumda Tirta Baghasasi memenangkan set ini 31-29, setelah memaksa tujuh kali deuce, dan menyamakan skor menjadi 2-2, sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan ke set penentuan (tie-break).
Di set kelima yang penuh tekanan, mental para pemain Perumda benar-benar teruji. Berbeda dengan Indomaret yang terlihat mulai kehabisan stamina dan fokus, Perumda tancap gas sejak awal.
Mereka langsung unggul 8-5 saat pertukaran lapangan. Keunggulan tersebut terus dipertahankan berkat disiplin dalam bertahan dan finishing serangan yang efektif. Perumda mengunci kemenangan dengan skor 15-12, dan memastikan kemenangan dramatis 3-2.
Usai laga, pelatih Perumda, Aryanto mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas perjuangan keras anak didiknya. Menurutnya, kemenangan ini adalah hasil dari strategi bermain lepas dan pantang menyerah.
“Kami sangat bersyukur. Setelah tertinggal 0-2, kami hanya meminta anak-anak untuk bermain lepas, nothing to lose, dan menikmati setiap poin. Strategi itu berhasil. Di set ketiga hingga kelima, terlihat jelas mereka bisa keluar dari tekanan dan menunjukkan permainan terbaik,” ujarnya.
Ariyanto juga menegaskan bahwa dua poin dari kemenangan ini adalah modal penting untuk pertandingan selanjutnya. Selanjutnya ia mengatakan bahwa timnya tak akan menyerah.
"Kemenangan ini sangat berharga, bukan hanya poinnya, tapi juga mengembalikan kepercayaan tim. Kekalahan di dua laga awal menjadi bahan evaluasi penting. Sekarang fokus kami adalah tampil lebih baik lagi demi menjaga peluang lolos ke grand final," tukas Ariyanto.
Sementara itu pelatih Indomaret Iwan Dedi Setiawan memilih bungkam, ketika ditanya terkait kekalahan Alfin Daniel dan kawan-kawan.
(nad)
Load more