Erick Thohir Mundur dari Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora? Pengamat Sebut Bisa Ada Conflict of Interest
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI sebagai pengganti Dito Ariotedjo.
Berbagai reaksi pun diberikan atas penunjukkan Erick Thohir yang mana juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede alias Bung Harpa turut mengomentari penunjukkan Erick THohir tersebut.
Menurutnya, akan ada peluang untuk conflict of interest jika Erick Thohir mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.
"Jadi didapuknya Erick Thohir sebagai Menpora, pertanyaan berikutnya adalah bagaiimana posisi beliau sebagai PSSI 1?" kata Bung Harpa dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Rabu (17/9/2025).
Bung Harpa mengakui sesuai namanya, Menpora akan bertugas tak hanya untuk cabang olahraga sepak bola tapi juga puluhan bahkan ratusan cabang olahraga lainnya di INdonesia.
"Jadi bukan hanya sepak bola, tapi kita bicara domain dari Menpora itu 'kan semua cabor, tentu ini akan menimbulkan conflict of interest ya," kata Bung Harpa.
Bung Harpa mengakui belum memeriksa lebih jauh apakah ada statuta PSSI yang mengatur soal rangkap jabatan.
Namun dari kondisi ini lebih pada apakah pantas jika dua jabatan ini dipegang oleh Erick Thohir.
"Yang pasti, ya kepantasan dan ketidakpantasan terkait dua jabatal ini, kebetulan ini apple to apple ya, jadi menarik untuk kita diskusikan," kata Bung Harpa.
Jika akhirnya Erick Thohir mundur dari Ketua Umum PSSI, pertanyaan lain pun diakui Bung Harpa akan muncul dengan sendirinya.
"Siapa yang akan menggantikan belau kalau memang benar-benar mengundurkan diri dari PSSI? Apakah Zainudin Amali atau mungkin Ratu Tisha atau bahkan orang luar, kita tidak tahu," katanya.
Dalam akhir pernyataannya, Bung Harpa pun mengakui keputusan ini akan mempengaruh Timnas Indonesia pada akhirnya.
Apalagi pada Oktober mendatang, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan hidup dan mati untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Load more