Pelatih TNI AL Putri Ungkap Biang Kerok Yolla Yuliana Cs Gagal Lolos ke Final Four Livoli Divisi Utama 2025
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih tim voli TNI AL Putri, M. Ansori mengungkapkan biang kerok Yolla Yuliana dan kawan-kawan bisa gagal lolos ke final four Livoli Divisi Utama 2025.
TNI AL Putri dipaksa menelan pil pahit usai dinyatakan gagal lolos ke babak final four Livoli Divisi Utama 2025, yang akan berlangsung di Magetan pada 10-19 Oktober mendatang.
Kepastian itu didapatkan oleh tim yang diperkuat oleh Yolla Yuliana dan kolega usai kalah dramatis dari Kharisma Premium Bandung dengan skor 2-3 (22-25, 25-20, 25-22, 16-25, 10-15).
Kekalahan ini membuat Bank Jatim menjadi tim yang berhak menemani Rajawali O2C lolos ke final four ajang voli bergengsi di Indonesia tersebut. Sebab apabila TNI AL menang dengan skor 3-0 atau 3-1 atas Kharisma, maka mereka yang akan melaju ke babak empat besar.
Rajawali O2C dan Bank Jatim dipastikan melaju ke final four Livoli Divisi Utama 2025, usai keduanya menempati peringkat satu dan dua klasemen Wilayah Barat di babak penyisihan Putaran Reguler Pertama.
O2C sebelumnya meraih kemenangan atas Bank Jatim dengan skor 3-0 (25-21, 25,22, 25-13). Sehingga kedua tim tersebut, barada di peringkat satu dan dua klasemen akhir Wilayah Barat.
O2C memimpin klasemen dengan poin sebuluh dari hasil tiga kemenangan dan sekali kalah. Sedangkan Bank Jatim yang dilatih Eko Waluyo, berada di peringkat dua dari tiga kali menang dan sekali kalah.
M. Ansori selaku pelatih TNI AL Putri pun membeberkan biang kerok anak asuhnya bisa tumbang. Yakni karena anak didiknya mengalami kelelahan.
"Stamina anak-anak sudah habis. Karena sebelumnya anak-anak bermain pagi dan malam di Piala Panglima dan Livoli," ujar Ansori usai laga.
Kendala Bank Jatim Hingga Kalah dari Rajawali O2C
Di sisi lain pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo mengomentari kekalahan timnya, mengakui tim asuhannya tampil di bawah performa.
"Startnya sudah bagus di set pertama.Tapi ketika poin kritis, tiba-tiba berbalik langsung turun," tambah Eko.
Karena terkejar poinnya, Eko menambahkan, anak asuhnya menjadi pusing sendiri.
Load more