Pelatih Bank Jatim Ungkap Penyebab Rika Dwi Latri Cs Menang Susah Payah dari Kharisma Premium di Livoli Divisi Utama 2025
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo menyebutkan penyebab Rika Dwi Latri dan kawan-kawan bisa menang susah payah dari Kharisma Premium di laga pembuka Livoli Divisi Utama 2025.
Bank Jatim berhasil meraih kemenangan dramatis atas Kharisma Premium dengan skor 3-2 (25-21, 23-25, 25-23, 19-25, 15-12) di babak reguler pertama Livoli Divisi Utama 2025, yang berlangsung di GOR Nambo Jaya pada Rabu (3/9/2025) sore WIB.
Set pertama, Bank Jatim unggul mampu unggul dengan skor25-21. Namun, pada set kedua giliran tim asuhan Roy Nanlohi dari Kharisma mampu memberikan perlawanan dan unggul 25-23.
Laga semakin seru pada set ketiga. Kedua tim saling berebut poin. Sehingga set ketiga berakhir tipis 25-23 untuk kemenangan Bank Jatim.
Pada set keempat Bank Jatim yang diperkuat Rika Dwi Latri kembali tertinggal perolehan poin, dan laga berakhir 25-19 untuk Kharisma. Tetapi pada set penentuan menemukan performa tim dan berakhir 15-12.
Usai laga pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo mengaku tim asuhannya kehilangan fokus terutama pada set kedua dan keempat.
"Baru naik pada set kelima," ujar Eko Waluyo dilansir dari PBVSI.
Lebih lanjut Eko Walyu mengatakan bahwa timnya yang terdiri dari gabungan 'adik dan kakak' itu sempat mengalami kendala salah satunya ialah hilang fokus.
"Jadi yang butuh receive dan power itu adik-adiknya. Tapi adik-adik ini kadang hilang fokus," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Kharisma Premium, Roy Nanlohi menyebut biang kerok kekalahan timnya atas Bank Jatim merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, tim promosi sekaligus jawara dari Livoli Divisi 1 2024 tersebut baru pertama bertanding dan masih meraba-raba kekuatan lawan.
"Karena ini kan pertandingan pertama. Jadi kedua tim masih meraba-raba, termasuk tim saya," ujar Roy usai laga.
Kemenangan set kedua dan keempat, juga dijelaskan karena timnya mampu bermain lepas.
"Tapi set kelima anak-anak bermain tidak lepas," tukas Roy.
(nad)
Load more