Warga Vietnam Dibuat Malu Setengah Mati usai Tim Kesayangannya Kena Sanksi di Kejuaraan Dunia Voli U-21, Gegara Kedapatan Pakai Pemain Pria?
- FIVB
tvOnenews.com - Warga Vietnam mendadak heboh menyoroti kabar soal pemain tim voli putri Vietnam U-21 kena sanksi di kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Hal ini berawal dari kapten Vietnam U-21 Dang Thi Hong dan Phuong Quynh dicurigai sebagai sosok pemain pria yang bergabung di dalam.
Keduanya memiliki penampilan maskulin dan kualitasnya di atas rata-rata pemain putri untuk seusianya di turnamen kejuaraan dunia tersebut.
Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) pun melakukan pemeriksaan kepada keduanya di tengah turnamen.
Dari kabar yang beredar salah satu diantara mereka dinyatakan tidak sah berlaga di turnamen ini setelah dilakukan tes kromosom.
Meski nama pemain tersebut tidak disebut, tapi Dang Thi Hong tidak lagi masuk dalam skuad.
FIVB juga belum lama ini menghapus seluruh catatan statistik permainan pemain yang berposisi Outside Hitter itu.
- Volleyballworld.com
Hal itu membuat FIVB menjatuhkan sanksi dengan membatalkan 4 dari 5 hasil pertandingan Vietnam di fase grup yang diperkuat oleh kedua pemain tersebut.
"Sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dibatalkan dan pemain tersebut didiskualifikasi dari kejuaraan dengan segera," tulis FIVB.
Alhasil, Vietnam yang sebelumnya duduk di peringkat kedua klasemen harus terjun bebas menjadi juru kunci Pool A dan mengubur mimpi berlaga di 16 besar.
Atas kabar tersebut, para warga Vietnam langsung ramai membicarakan peristiwa yang bikin malu itu.
"Sebuah aib bagi seluruh negara Vietnam," ujar warga Vietnam.
"Orang-orang yang sakit prestasi muncul kembali," ujar warga Vietnam.
Ada juga warga Vietnam yang menyinggung kembali gender Aprilia Manganang saat membela Timnas Voli Putri Indonesia di kejuaraan SEA Games.
"Indonesia juga pernah ada pemain pria di dalam timnya saat kejuaraan SEA Games," ujar warga Vietnam.
"Vietnam seperti sekumpulan badut," tuturnya.
"Dari awal sudah dibilang dia itu cowok," ungkap fans Vietnam.
"Curang usia lagi, tanggung jawab pemimpin tim," ungkap warga Vietnam.
"Kamu sangat mempermalukan Vietnam, mulai sekarang aku tidak ingin melihat para penipu ini lagi," ungkapnya.
"Ini memalukan sekali," tuturnya.
"Pecat presiden Federasi Bola Voli Vietnam, ini jelas-jelas mempermalukan Vietnam," ujar warga Vietnam.
"Sudah di turnamen internasional, tapi masih bertingkah seperti badut," ujarnya.
"Jika ini benar, maka Federasi Bola Voli Vietnam perlu ditangani dengan serius, mempengaruhi gengsi Vietnam di kancah internasional, kehilangan kepercayaan penggemar patriot," ujarnya.
Sebagai informasi, Timnas Voli Putri Indonesia gagal melaju ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Voli U-21 setelah kalah dari Italia di 16 besar.
Anak asuh Marcos Sugiyama takluk dengan skor 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, dan 13-25) atas Italia.
Hasil tersebut membuat Indonesia akan menghadapi Thailand pada babak klasifikasi peringkat 9-16 Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. (akg/ind)
Load more