ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kena Sanksi di Kejuaraan Dunia Voli U-21, VFV Takut FIVB akan Jatuhkan Larangan Bermain Selama 2 Tahun untuk Vietnam

Vietnam dihantui sanksi yang lebih berat dari FIVB setelah Timnas U-21 mereka dinyatakan melanggar peraturan di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Kamis, 14 Agustus 2025 - 19:22 WIB
Vietnam Saat Hadapi Puerto Rico
Sumber :
  • FIVB

tvOnenews.com - Vietnam dihantui sanksi yang lebih berat dari FIVB setelah Timnas U-21 mereka dinyatakan melanggar peraturan di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.

Sebelumnya, Vietnam mendapatkan sanksi dari FIVB setelah pemain mereka dinyatakan tidak sah untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Voli U-21.

Setelah melakukan pemeriksaan kepada dua pemain yakni Dang Thi Hong dan Phuong Quynh, FIVB menyatakan salah satu diantara mereka melanggar peraturan.

Pemain Vietnam U-21, Dang Thi Hong
Pemain Vietnam U-21, Dang Thi Hong
Sumber :
  • FIVB

 

Hal itu membuat FIVB menjatuhkan sanksi dengan membatalkan 4 dari 5 hasil pertandingan Vietnam di fase grup yang diperkuat oleh kedua pemain tersebut.

Alhasil, Vietnam yang sebelumnya duduk di peringkat kedua klasemen harus terjun bebas menjadi juru kunci Pool A dan mengubur mimpi berlaga di 16 besar.

Namun, kini VFV justru dihantui sanksi yang lebih berat jika kasus di Kejuaraan Dunia Voli U-21 ini tidak selesai.

Melansir dari laman Soha.vn, Vietnam bisa saja mendapatkan larangan 2 tahun bermain dari FIVB jika masalah ini tidak selesai.

"Jika masalah terkait yang diangkat oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) tidak diselesaikan, Federasi Bola Voli Vietnam dapat dilarang selama 2 tahun," tulis  Soha.vn.

Vietnam Saat Hadapi Puerto Rico
Vietnam Saat Hadapi Puerto Rico
Sumber :
  • FIVB

 

Bukan tanpa alasan, Soha menyebut dalam peraturan yang disampaikan FIVB dituliskan kalau selain diskualifikasi dan denda, FIVB bisa menghentikan aktivitas Federasi dan tim selama dua tahun.

"Dalam Peraturan Disiplin FIVB 2023, Pasal 12.2 menyatakan: Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 tentang transfer atlet, partisipasi, termasuk pertandingan persahabatan, tim atau atlet yang tergabung dalam organisasi yang tidak diakui oleh FIVB, satu atau lebih atlet yang tidak memenuhi persyaratan Peraturan FIVB akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi dari turnamen; pertandingan yang diikuti atlet tersebut akan dibatalkan, denda sebesar CHF 30.000 (lebih dari 36.000 USD) kepada Federasi dan klub terkait, serta penghentian sementara kegiatan Federasi dan tim dalam turnamen selama 2 tahun.” terang Soha.

Terkait ancaman tersebut, salah satu perwakilan VFV menyatakan kalau Federasi Bola Voli Vietnam akan berupaya agar sanksi dua tahun tersebut tidak terjadi.

"Seorang perwakilan Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) berbicara dengan SGGP pada 14 Agustus dan mengatakan bahwa dokumen VFV telah dikirim ke Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan FIVB mengonfirmasi bahwa dokumen tersebut telah diterima," tulis Soha.vn.

"VFV akan menunggu dokumen kerja lebih lanjut dari FIVB dan tidak memperkirakan akan dilarang melakukan aktivitas selama 2 tahun," lanjutnya.

Dismapiakan juga kalau VFV akan bekerja sama dengan FIVB untuk mematuhi dan memastikan peraturan tersebut dipatuhi.

VFV kini akan menunggu keputusan dari Dewan Disiplin FIVB terkait kasus di Kejuaraan Dunia Voli U-21.

(akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT