Jadi Sorotan TV Korea, Ko Hee-jin Akhirnya Bicara Jujur soal Alasan Tangisi Kepergian Megawati Hangestri: Mega Bagiku ..
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Momen Ko Hee-jin menangis tersedu-sedu karena ditinggal Megawati Hangestri sempat menjadi sorotan TV Korea, kali ini kepala pelatih Red Sparks menjawab alasan dirinya menangis.
Ko Hee-jin sebelumnya kedapatan menangis tersedu-sedu saat harus melepas pemain kesayangannya, yang memberi sejumlah prestasi dan sejarah bagi tim berjuluk Red Force itu.
Tak hanya itu, Ko Hee-jin juga gagal membujuk Megawati Hangestri untuk stay memperpanjang kontraknya.
Megawati Hangestri sudah kembali ke Indonesia pada tanggal 10 April, dan diantar langsung oleh staf dan pelatih Ko Hee-jin dari Red Sparks.
Momen kepulangan Megawati Hangestri menjadi sorotan karena Ko Hee-jin yang ikut mengantarkan langsung.
Megatron menggunakan bus Red Sparks untuk terakhir kalinya ke Bandara Incheon, Korea Selatan.
Pelatih termuda V-League, Ko Hee-jin tak kuasa menahan tangis sambil mengiringi kepergian Megatron.
- Tangkapan layar Youtube
Dia bahkan tak berhenti berterima kasih atas peran penting Mega bagi tim.
Sempat pertanyaan publik, Volimania Korea dan Indonesia, atas sikap Ko Hee-jin yang menangis tersedu-sedu yang disorot oleh media televisi ternama di Korea.
Momen Ko Hee-jin menangis juga sempat jadi bahan bercandaan para pemain Red Sparks.
Pelatih berusia 45 tahun itu akhirnya buka-bukaan alasan di balik tangisannya yang menjadi viral di Korea dan Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ko Hee-jin saat bincang santai dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin.
Ko Hee-jin yang didampingi oleh Kim Yoon sol, mantan penerjemah Megawati Hangestri saat di Red Sparks dan juga tante Megatron, Ayun Sapta.
Mereka tampaknya baru saja menghadiri acara resepsi pernikahan Megawati Hangestri dan Dio Novandra di Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Ko Hee-jin ditanyai soal alasan dirinya menangis saat mengantarkan Megatron untuk pulang ke Indonesia.
"Sejujurnya aku nggak nyangka bisa menangis seperti itu," ujarnya dilansir dari kanal Youtube Arumi Bachsin.
Ko Hee-jin mengaku bahwa dirinya menangis karena sudah tahu kapan Mega akan pulang ke Surabaya (Indonesia).
Tapi ketika di bandara Incheon, dirinya tak kuasa menahan tangis karena sangat tulus ke Megawati Hangestri.
Pelatih yang sudah dua musim menangani Red Sparks itu tampak malu-malu saat Arumi Bachsin dan Emil Dardak tahu soal peristiwa dirinya menangis.
"Apakah kalian sudah melihat (video) saya menangis?" tanya Ko Hee-jin.
"Sudah, tapi kita semua senang karena beliau baik sekali kepada Mega," ucap Emil Dardak.
Mendengar hal tersebut, pria yang dijuluki Pak Lurah oleh fans Voli Indonesia itu mengungkapkan arti Mega.
"Dia (Megawati Hangestri) jago volinya, tapi juga sudah kayak keluarga bagi kami," terangnya.
"Kami keluarga, walaupun dia tidak ada di Red Sparks lagi sekarang. Saya pikir harus ke sini (pernikahannya), karena kami keluarga," pungkasnya.
Sebagai informasi, Megawati Hangestri kini telah resmi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Turki, Manisa BBSK. Otomatis Mega tak akan bermain untuk Red Sparks pada musim depan.
Megatron bakal jadi tumpuan tim yang baru saja (Manisa BBSK) untuk mengarungi Kadinlar 1 Ligi, hanya di bawah Sultanlar Ligi yang menjadi divisi utama atau teratas Voli Putri Turki. (ind)
Load more