PBVSI Makin Dihujat Gara-gara Timnas Voli Indonesia Gagal Total usai Bikin Yolla Yuliana dan Rivan Nurmulki Cs Terseok-seok di AVC Nations Cup 2025
- AVC
Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) makin dihujat usai Timnas Voli Indonesia yang diperkuat oleh Yolla Yuliana di sektor putri dan Rivan Nurmulki Cs di sektor putra terseok-seok di AVC Nations Cup 2025.
Timnas Voli Indonesia baik di sektor putra maupun putri telah merampungkan perjuangannya di AVC Nations Cup 2025.
Sektor putri yang diperkuat oleh Yolla Yuliana dan kawan-kawan tampil lebih dulu di Hanoi, Vietnam pada awal Juni kemarin.
Hasilnya, tim asuhan Octavian itu harus puas finis di peringkat kelima di ajang bola voli bergengsi di Asia tersebut.
- asianvolleyball.com
Sedangkan pada sektor putra yang diperkuat oleh Rivan Nurmulki dan kawan-kawan finis di posisi keenam dalam pemeringkatan terakhir AVC Nations Cup 2025.
Timnas Voli Indonesia yang terseok-seok di ajang bergengsi ini pun membuat volimania merasa kecewa, dan kembali menghujat PBVSI.
Para penggemar dan netizen di media sosial menilai bahwa pihak federasi kurang becus dari berbagai sisi, mulai dari pemilihan pelatih dan lainnya.
Sehingga volimania meminta Imam Sudjarwo selaku Ketum PBVSI untuk mundur dari jabatannya karena cabor bola voli dinilai tidak ada perkembangan.
Mereka juga meminta PBVSI untuk tidak memberikan peringatan atau hukuman kepada Rivan Nurmulki, Farhan Halim maupun Doni Haryono karena telah vokal mengeritik Jeff Jiang Jie selaku pelatih sektor putra.
"gak ada kemajuan fix Iman Sudjarwo out!!!!!"
"Kalau Rivan Doni dan Farhan ngak di panggil di timnas untuk event kedepannya berarti memang federasi anti kritik"
"Niat ga sih jadi PBVSI?"
"Level ASEAN doang itu pun udh terseok2 menang 3-2 dari Thai dan Viet. Mau dibawa kemana lah volly ni sama pengurus boomer. Mksud gw kasian bener bjir miris. sekalipun skuad diisi sama Golden Generation. ada pemain modelan Nimir atau Yuji Nishida yg lahir di Indonesia tapi ga diurus dengan bnar ya jadi seleb jedag jedug ajalah sejauh itu karirnya. Liga kebanyakan main kursi kerajaan dan adu ajang BUMN doang. Padahal kalau federasinya pandai aja manfaatin roda ekonomi yg besar diliga itu timnas bakal pergi jauh sekali lagi pengurusnya ga berkompeten"
Load more