Gaji Megawati Hangestri Ternyata Masih di Bawah UMR Jember Sebelum Dibayar Miliaran oleh Red Sparks? Faktanya...
- KOVO
tvOnenews.com - Penghasilan Megawati Hangestri ternyata masih jauh di bawah UMR Jember sebelum dia bermain untuk Red Sparks dalam dua musim terakhir.
Megawati Hangestri bahkan mengungkapkan kalau nominal gaji yang dia terima saat itu tidak mencukupi untuk menunjang aktivitas dia sehari-hari.
Sejauh ini, Megawati Hangestri masih belum memberikan bocoran ke klub manakah dirinya akan berlabuh untuk kompetisi musim selanjutnya.
Tapi yang jelas, Megawati Hangestri tetap membuka opsi untuk bermain di luar negeri, namun dengan catatan tidak akan comeback ke Red Sparks.
Ini karena Megawati Hangestri tidak mendaftar Asian Draft Quarter untuk V-League musim depan sehingga dia tak bisa kembali ke Korea.
Sementara itu, gelontoran prestasi yang diraih Megawati Hangestri selama berseragam Red Sparks membuatnya layak diberikan gaji besar setiap musimnya.
Di musim pertamanya, Megawati Hangestri dibayar USD 100 ribu atau Rp1,6 miliar dan naik menjadi USD 150 ribu atau Rp2,4 miliar pada tahun keduanya.
- KOVO
Nominal tersebut belum termasuk bonus prestasi yang diraih Megawati Hangestri seperti jadi MVP ataupun sejumlah iklan yang dia bintangi.
Sama halnya dengan di Proliga 2024 lalu, Megawati Hangestri kabarnya mendapat gaji Rp300-500 juta per musimnya ketika memperkuat Jakarta BIN.
Di tengah besarnya nominal gaji yang diterima Megawati Hangestri, ternyata Mega mengaku kalau dirinya sempat dibayar dengan jumlah yang sangat kecil.
Awalnya, Megawati Hangestri bercerita soal perjalanan karier volinya ketika menjadi junior di klub Bank Jatim. Ketika itu, Mega sulit dapat jam terbang.
“Kakak-kakaknya udah pro semua yang main di Proliga gitu, akunya masih dari bawah, jadi yang masih bawa air mineral, bawa handuk, bawa ice box, bawa bola,“ ujar Mega.
“(Tahun) 2012 aku baru ikut Proliga (tidak masuk line up),“ sambungnya.
Eks pemain Red Sparks tersebut menjelaskan kalau alasan Bank Jatim memilihnya sebagai pemain muda karena melihat potensi dari sang Opposite tersebut.
“Karena aku punya potensi tinggi, terus badan aku kayak profesional gitu kan, terus aku punya spike udah lumayan kenceng pas SMP,“ jelasnya.
Load more