Ko Hee-jin Berhenti Berharap ke Megawati Hangestri? Kini Memilih Move On Memperkenalkan Ikon Baru Red Sparks ...
- KOVO - Tangkapan layar
tvOnenews.com - Berbagai upaya dilakukan oleh Ko Hee-jin untuk membuat Megawati Hangestri bisa bertahan di Red Sparks, khususnya di Liga Voli Korea atau V-League.
Trio MVP resmi bubar seiring kepergian Megawati Hangestri, pelatih kepala Red Sparks pun bergerak cepat dengan perlahan-lahan membangun ulang tim.
Padahal beberapa tim pesaing Red Sparks siap membajak Megatron, melihat performa impresifnya di partai final yang hampir membuat Ratu Voli Korea gagal juara V-League.
- Red Sparks
Ko Hee-jin gagal membujuk Megawati Hangestri untuk stay memperpanjang kontraknya.
Diketahui, Megawati Hangestri sudah kembali ke Indonesia pada tanggal 10 April, dan diantar langsung oleh staf dan pelatih Ko Hee-jin dari Red Sparks.
Momen kepulangan Megawati Hangestri menjadi sorotan karena Ko Hee-jin yang ikut mengantarkan langsung terlihat menangis.
Ko Hee-jin pun tampaknya kini sudah move on, dia bergerak mencari pengganti MVP (Megawati Hangestri, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-ju) yang resmi bubar.
Ia menemukan sosok pengganti Megawati Hangestri untuk di Red Sparks, dan membentuk trio senjata baru bagi Red Sparks, siapa saja?
Dua pemain penting Red Sparks resmi hengkang yakni Megawati Hangestri (kembali ke Indonesia), dan Vanja Bukilic memutuskan untuk mencari peruntungan di Liga Italia.
Selain itu, pevoli senior timnas Korea, Pyo Seung-ju memilih untuk pensiun setelah tak ada tim lagi yang mengontraknya.
Pyo Seung-ju berstatus free agent di Liga Voli Korea, dia datang ke Red Sparks sebagai pemain kompensasi atas mantan kapten Red Sparks Lee So-young yang pindah ke IBK Altos.
Kepergian Megawati Hangestri masih membekas bagi rekan setim, terutama bagi pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin.
Seolah tidak bisa melupakan peran dan jasa Megawati Hangestri. Ko Hee-jin mengingat setiap detail bagaimana dirinya memantau Mega di SEA Games Kamboja, hingga memilihnya dalam draft kuota Asia 2023/2024.
Bukan tanpa alasan, Mega tampil luar biasa untuk Red Sparks dalam dua musim terakhir hingga menorehkan prestasi gemilang.
Meski kini Mega hengkang dari Red Sparks, dan sudah debut untuk Gresik Petrokimia di Proliga 2025.
Masih banyak volimania dan mantan rekan setimnya di Red Sparks yang menyayangkan keputusan Megawati Hangestri tinggalkan tim berjuluk Red Force itu.
Ko Hee-jin Bentuk Trisula Baru usai Gagal Bujuk Megawati Hangestri
Di sisi lain, pada Draft Asia Quarter yang diadakan bulan April lalu, Ko Hee-jin resmi memilih Wipawee Srithong, yang sebelum bermain untuk Hyundai Hillstate.
Pemain timnas Thailand itu juga berperan penting dalam membawa Hyundai Hillstate juara V-League musim lalu dengan mengalahkan Pink Spiders.
Kemudian baru-baru ini pada draft pemain asing 2025 Federasi Bola Voli Korea atau KOVO yang diadakan di World Elite Hotel di Istanbul, Turki, pada tanggal 9 Mei.
Ko Hee-jin resmi memilih Elisa Zanette yang berposisi sebagai Opposite Hitter.
Otomatis, pevoli asal Italia itu akan menjadi suksesor Megawati Hangestri.
Tantangan pertama bagi Zanette adalah pertama kalinya main di luar Italia, sejak debutnya tahun 2011.
Ditinggal para pemain terbaiknya, kondis Red Sparks pun dikhawatirkan bakal susah menjadi tim pesaing juara.
Sehingga Ko Hee-jin pun harus mempersiapkan pemain baru untuk musim Liga Voli Korea 2025/2026
"Semua pemain sayap kami sudah pergi. Kami harus memulai lagi dengan pemain yang ada dan pemain baru. Namun, kami memiliki (Yeom) Hye-seon yang sangat pandai memimpin. Dia memiliki setter terbaik di Korea. Jika dia berlatih dengan tekun, dia akan mampu menunjukkan performa yang baik di musim mendatang." ucapnya dengan yakin.
Seiring bubarnya trio MVP, Ko Hee-jin harus berputar otak untuk membentuk trio baru, saat ini baru ada dua pemain baru yakni Wipawee Srithong (Outside Hitter) dan Elisa Zanette (Opposite Hitter).
Satu nama lagi, kemungkinan Ko Hee-jin akan mengorbitkan Jeon Da-bin atau Seon Ok-Gwak.
Jeon Da-bin kini sudah menjadi pemain langganan Timnas Korea Putri U-21, dan bertekad mengharumkan nama Korea Selatan dan Red Sparks di kancah dunia.
Jeon Da-bin juga kemungkinan besar bakal berpartispasi dalam FIVB Volleyball Women's U-21 World Championship yang akan digelar di Surabaya pada tanggal 7-17 Agustus 2025.
Sebuah kesempatan yang cukup langka untuk pemain seangkatannya mendapat kesempatan diberi menit bermain, dan dirinya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberi oleh Ko Hee-jin.
- KOVO
Pujian pun berdatangan bagi Jeon Da-bin, salah satunya dari seniornya di Red Sparks yaitu Megawati Hangestri yang tunjukkan wajah sumringah melihat performa juniornya.
“(Jeon) Da-bin bagus hari ini, dia keren,” kata Megawati Hangestri dikutip dari YouTube Red Sparks.
“Sekalipun kita latihan sama dia, dia benar-benar (bikin) aku sampai amazing kalo kita latihan sama tim B (cadangan) kayak aku sampai 'Wow',” ujar Mega dengan bangga.
Megawati Hangestri juga mendoakan agar Jeon Da-bin bisa tampil lebih lagi di musim depan, mengingat usia yang masih muda, sehingga masih banyak waktu untuk berkembang dan belajar.
"Ini rookie loh dia tapi keren sih, mungkin dia akan lebih baik lagi tahun depan,” harap Megawati Hangestri.
Rising star, yang siap-siap menjadi penerus Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.
Jeon Da-bin tampil impresif ketika mendapat kepercayaan dari Ko Hee-jin untuk menggantikan peran dari Vanja Bukilic.
Pemain rookie berusia 19 tahun itu diturunkan oleh pelatih Ko Hee-jin sebagai pemain utama.
Hasilnya, Red Sparks berhasil meraih kemenangan atas GS Caltex, pada Sabtu (22/02/2025). (ind)
Load more