Top 3 Sport: KOVO Bikin Ulah Abaikan Megawati Hangestri, Isyarat Megatron Kembali ke Red Sparks, Lawan Baru Mega

tvOnenews.com - Berikut serangkaian 3 berita sport terpopuler tvOnenews.com sepanjang hari Minggu 20/4/2025).

KOVO tengah ramai dibicarakan usai mengabaikan peran Megawati Hangestri dalam gelaran Liga Voli Korea atau V-League.

Dengan berakhirnya pertandingan babak final Liga Voli Korea 2024/2025 yang mempertemukan Red Sparks vs Pink Spiders.

Di mana Pink Spiders keluar sebagai pemenang dan berhak mengangkat trofi V-League 2024/2025 usai bertarung 5 game melawan Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri.

Sumber :

• KOVO

Megawati Hangestri membawa Red Sparks ke final pun hingga menjadi runner-up V-League tak mudah.

Pasalnya, Megatron harus menghadapi juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate dalam best of three.

Tak hanya itu, jeda untuk istirahat para pemain Red Sparks tidak banyak seperti Pink Spiders, sehingga Kim Yeon-koung dkk lebih bugar.

Mega tampak tak kuasa menahan tangis usai tak mampu membawa tim kesayangannya meraih juara Liga Voli Korea.

Namanya sudah sangat besar di Korea, momen  kepulangannya pun diantarkan langsung oleh sang pelatih Ko Hee-jin.

Namun belakangan ini KOVO ramai diboikot oleh netizen dan penggemar Voli Indonesia usai tak ada nama Megawati Hangestri dalam best 7 penghargaan  Liga Voli Korea.

Tak hanya itu, Mega kini tengah memperkuat klub Petrokimia Gresik dan akan berlaga di ajang Final Four Proliga 2025 menghadapi bintang Voli dunia.

Berikut deretan 3 berita sport terpopuler dari tvOnenews.com 

Bikin Ulah, KOVO Abaikan Peran Megawati Hangestri? 

Megawati Hangestri sama sekali tidak disebut sebagai faktor bertambahnya jumlah penonton di V-League oleh media Korea. 

Menurut data yang dirilis oleh KOVO, mereka malah menganggap bahwa yang membuat jumlah penonton bertambah adalah karena ini musim terakhir Kim Yeon-koung.

Meski sudah pulang ke Indonesia, tapi nama Megawati Hangestri masih saja menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh publik Korea Selatan.

Bagaimana tidak, kehadiran Megawati Hangestri bak fenomenal bagi mereka. Ragam prestasi digapai Red Sparks setelah sebelumnya selalu kesusahan. 

Tapi, hanya dua musim saja Megawati Hangestri main di Red Sparks. Faktor keluarga menjadi alasan kuat yang melatarbelakangi kepulangan Mega ke Indonesia.

Kendati demikian, ada yang membuat sejumlah fans geram terhadap KOVO. Sikap federasi itu dianggap tidak adil kepada Megawati Hangestri. 

Usut punya usut, KOVO ternyata tak memasukkan nama Megawati Hangestri dalam penghargaan Best 7 V-League 2024/2025.

Situasi ini sebetulnya membuat fans voli Indonesia geram. Mereka menilai bahwa Megawati Hangestri layak masuk sebagai Opposite di Best 7. 

Belum cukup sampai disitu, ketidakadilan kembali dilakukan KOVO. Baru-baru ini, mereka tidak menganggap Mega sebagai pendongkrak jumlah penonton di musim ini.

Padahal, buktinya sudah jelas. Kehadiran Megawati Hangestri menjadi penyumbang subscribers terbesar di media sosial Red Sparks maupun KOVO.

Salah satu stasiun televisi nasional bahkan sampai membeli hak siar pertandingan V-League 2024/2025 yang dimainkan oleh Megawati Hangestri. 

Media Korea KBS News mengatakan bahwa faktor meningkatnya jumlah penonton V-League karena penampilan musim terakhir legenda mereka, Kim Yeon-koung.

“Pertandingan kelima V-League antara Pink Spiders dan Red Sparks, yang merupakan pertandingan terakhir Kim Yeon-koung, dihadiri oleh 6.882 penonton,“ rilis KBS News. 

KOVO pun merilis data yang menunjukkan bahwa 18 dari 19 pertandingan dengan tiket terjual habis berasal dari laga yang dimainkan Kim Yeon-koung bersama Pink Spiders. 

“Jumlah penonton terbanyak baik di divisi putra maupun divisi putri datang ke pertandingan tersebut, membuktikan popularitas sang ratu bola voli,” tulisnya.

Baca selengkapnya:  KOVO Tak Butuh Megawati Hangestri Lagi? Blak-blakan Abaikan Peran Megatron dalam Kenaikan Jumlah Penonton di V-League

Isyarat Megawati Hangestri Kembali ke Red Sparks

Masih simpang siur apakah Megawati Hangestri tetap comeback bersama Red Sparks atau ogah balik lagi untuk berkarier di Liga Voli Korea. 

Sebagaimana diketahui, netizen dan Volimania tengah ramai memboikot KOVO imbas tak ada nama Megawati Hangestri dalam daftar Best 7 penghargaan individu Liga Voli Korea atau V-League. 

Tak hanya di Indonesia, fans Voli Korea juga ramai mengkritik KOVO selaku federasi Voli Korea yang dinilai tidak adil. Karena jelas secara statistik keberhasilan serangan Megawati Hangestri jauh lebih unggul.

Atas hal tersebut, banyak yang meragukan bahwa Megawati Hangestri akan kembali bermain di Red Sparks, khususnya Liga Voli Korea.

Namun sebelum polemik KOVO bergulir, netizen di media sosial sempat ramai memperbincangkan soal sebuah isyarat dari Megawati Hangestri untuk bakal kembali ke Jung Kwan Jang Red Sparks.

Detik-detik kembali ke Indonesia, Megawati Hangestri menyampaikan sebuah isyarat yang tidak biasa kepada sang pelatih kepala Red Sparks. 

Di mana hal itu memicu perbincangan netizen dan volimania Indonesia, memberikan pertanda baik bahwa Mega bakal comeback bersama Red Sparks.

Di sela-sela perpisahan di bandara, Megawati Hangestri mengungkapkan keinginannya untuk menonton pertandingan Red Sparks pada musim depan.

Kemudian, Mega mengungkapkan permintaan kepada Ko Hee-jin agar nomor punggung 8 di Red Sparks tidak diberikan kepada pemain lain. 

Sebagaimana diketahui, Megawati Hangestri mengenakan jersey bernomor punggung 8 di Red Sparks, dan para fans sudah sangat kenal hal itu. 

"Nomor delapannya jangan dipakai ya, tidak apa-apa," ucap Megawati Hangestri saat di samping Ko Hee-jin dilansir dari youtube Red Sparks. 

Baca selengkapnya: Megawati Hangestri Beri Sinyal Kembali ke Red Sparks? Pada Sosok Ini Ungkap Permintaan Terakhir ...

Lawan Baru Megawati Hangestri di Final Four Proliga 2025

Final Four Proliga 2025 akan menjadi panggung pertarungan sengit antara dua bintang voli dunia: Megawati Hangestri Pertiwi dari Indonesia dan Jordan Thompson, bintang voli dunia dari Amerika Serikat.

Keduanya dikenal sebagai opposite hitter andal dengan performa luar biasa di level internasional. Kini, mereka akan saling berhadapan dalam kompetisi bergengsi di tanah air.

Megawati Hangestri: Megatron dari Korea Selatan Kembali ke Proliga

Setelah sukses bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati kembali ke Indonesia untuk memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam Final Four Proliga 2025.  

Kepulangannya dari Korea Selatan, diumumkan resmi oleh klub pada 16 April 2025. 

Megawati sebelumnya membawa Jakarta BIN meraih gelar juara Proliga 2024 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik kompetisi tersebut.  

Dengan pengalaman internasional dan kemampuan menyerang yang mematikan, kehadirannya diharapkan memperkuat lini serang Gresik Petrokimia.

Baca selengkapnya: Duel Sengit di Final Four Proliga 2025: Megawati Hangestri Vs Jordan Thompson, Bintang Voli Dunia, Siapa yang Lebih Unggul?