Tandem Selama Satu Musim, Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri kepada Vanja Bukilic usai Sama-sama Tinggalkan Red Sparks...
- KOVO
tvOnenews.com - Sama-sama sudah tinggalkan Korea Selatan usai gagal raih juara V-League bersama Red Sparks, Megawati Hengestri mengungkapkan suara hatinya tentang Vanja Bukilic.
Mega dan Buki jadi tandem apik bagi Red Sparks, dan sama-sama masuk dalam daftar top Liga Voli Korea 2024/2025.
Sebuah pencapaian yang tak bisa disamai oleh klub lainnya, di mana pemain kuota Asia dan pemain Asing masuk bersama di daftar top skor tersebut.
- KOVO
Megawati Hangestri sudah kembali ke Indonesia pada tanggal 10 April, dan diantar oleh staf dan pelatih Ko Hee-jin dari Red Sparks.
Sebagaimana diketahui, Red Sparks takluk oleh Pink Spiders pada pertandingan kelima final Liga Voli Korea dengan skor akhir 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25 dan 15-13).
Dalam pertarungan klaim juara ini, Ko Hee-jin menurunkan skuad terbaiknya, Megawati Hangestri, Vanja Bukilic, Jung Ho-young, Pyo Seung-ju, Park Eun-jin dan sang kapten, Yeum Hye-seon.
Begitu pun Marcello Abbondanza yang langsung menurunkan pemain terbaiknya, Kim Yeon-koung, Tutku Burcu, Analise Fitzi, Jeong Yun-ju dan Lee Go-eun.
Hasilnya, Red Sparks sempat tertinggal dua set sebelum akhirnya berhasil come back, merebut dua set.
Pasukan Ko Hee-jin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 untuk set keempat, Megawati Hangestri menggila dengan spike-spikenya.
Pertandingan kelima berjalan begitu sengit atas duel Megawati Hangestri dan Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung demi gelar juara.
Kim Yeon-koung mencetak 34 poin, dengan bermain 5 set full dirinya mencatatkan 42,6 persen tingkat keberhasilan serangan.
Sementara Megawati Hangestri menjadi top skor keseluruhan pertandingan dengan mencetak 37 poin.
Adapun setelah pertandingan, Megawati Hangestri dan juga kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon tak mampu menyembunyikan kesedihannya usai kalah dari Pink Spiders yang dipimpin Kim Yeon-koung.
Di samping itu, Megawati Hangestri mengungkapkan pesan khususnya kepada tandemnya, Vanja Bukilic.
Sebagaimana diketahui, Ko Hee-jin membentuk senjata baru dengan ujung tombak serangan Mega dan Bukilic.
Pelatih termuda V-League itu juga mendapatkan amunisi pemain senior yakni Pyo Seung-ju sebagai kompensasi kepergian Lee So-young ke IBK Altos.
Vanja Bukilic menjadi sosok pengganti Giovanna Milana di lapangan, mereka menjadi 'Dua Meriam' menakutkan bagi tim-tim lawan.
Kedua senjata asing Red Sparks ini juga dikonfirmasi tidak akan memperpanjang kontraknya ke tim berjuluk Red Force.
Tahu Vanja Bukilic tak lanjut di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri memberikan pesan khusus.
"Semoga kita sama-sama sukses di Liga mana pun dan negara mana pun, tetap jaga kesehatan. Sampai ketemu lagi," ungkap Megatron sebagaimana dilansir dari kanal youtube Red Sparks.
Hingga kini belum diketahui Vanja Bukilic akan melanjutkan kariernya di Liga mana, namun pevoli Serbia itu sudah menyatakan ketertarikannya untuk bermain di Liga Turki dan Italia.
- KOVO
Begitu juga Mega, hingga kini belum mengungkapkan klub mana yang akan dibeli usai kembali ke Indonesia.
Namun isu yang berkembang adalah Petrokimia Gresik, klub Proliga yang akan mentas di final four menjadi pilihan Megatron.
Apalagi, Proliga baru akan memulai final four setelah lebaran atau akhir April ini sehingga mereka juga membutuhkan suntikan tenaga baru demi gelar juara
Klub final four Proliga itu memberikan kode seolah mereka bakal dapatkan jasa Megawati Hangestri.
Petrokimia Gresik merilis sebuah video seperti sosok Megawati Hangestri.
Load more