'Permintaan Terakhir' Megawati Hangesti ke Ko Hee-jin usai Tinggalkan Red Sparks, Sebelum Pulang ke Tanah Air Megatron Sempat Bilang...
- KOVO
tvOnenews.com - Atlet Voli Megawati Hangestri Pertiwi resmi mengakhiri petualangannya bersama tim voli Korea Selatan, Jung Kwan Jang Red Sparks.
Setelah dua musim penuh yang penuh kesan dan pencapaian luar biasa, atlet voli asal Jember, Jawa Timur tersebut memutuskan tidak memperpanjang kontrak.
Megatron (julukan Megawati Hangestri) mengambil keputusan besar itu tepat sebelum musim Liga Voli Korea 2024–2025 usai.
- Kolase tvOnenews
Dikutip dari Sports Naver, pemain timnas voli Indonesia itu memutuskan tidak memperpanjang kontraknya karena ingin merawat sang ibu yang sedang sakit.
Kepulangan Mega di Indonesia tak hanya menyisakan cerita soal perjuangannya di Liga Voli Korea, tapi juga momen mengharukan bersama pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Sebelum naik pesawat dan meninggalkan Negeri Ginseng, Megawati sempat menyampaikan sebuah permintaan terakhir kepada sang pelatih.
Diketahui, pihak Red Sparks, termasuk Koo Hee-jin, mengantarkan Mega ke bandara.
Sang pelatih Red Sparks bahkan tak bisa membendung air matanya ketika mengantarkan sang MVP (Megawati Hangestri menjadi pemain non-Korea pertama yang tiga kali meraih gelar MVP V-League putri).
- KOVO
Pelatih 45 tahun itu mengatakan, Mega merupakan atlet yang tak hanya memiliki kemampuan luar biasa di lapangan, tapi juga miliki energi positif di luar lapangan.
"Mungkin banyak atlet yang kemampuannya seperti Mega, namun tidak banyak atlet yang seperti dia di dalam dan luar lapangan. Energi positifnya membuat tim kami sampai di titik ini," ucap Ko Hee-jin.
Koo Hee-jin tak menyembunyikan kesedihannya saat mengucapkan salam perpisahan kepada Mega.
Ia turut menyampaikan doa terbaik untuk sang pemain.
"Sepertinya baru kemarin berjumpa dengan Megawati tapi, saya begitu sedih dengan perpisahan ini. Saya harap Megawati selalu sehat-sehat saja dan bahagia. Mega fighting," ujarnya.
- Tangkapan layar youtube sbs
Dalam kesempatan itu, Megawati Hangestri juga menyampaikan permintaan khusus kepada sang pelatih.
Ia berharap nomor punggung 8, yang menjadi identitasnya di lapangan, tidak digunakan untuk sementara waktu.
"Nomor 8 jangan dipakai ya," ucap Megawati Hangestri sambil tertawa.
Meski terkesan tidak serius, pelatih Koo Hee-jin memberikan respons dengan anggukan kepala, tanda menyetujui.
Keberhasilan Megawati menembus Liga Voli Korea Selatan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi voli Indonesia.
- Red Sparks
Ia menjadi salah satu pemain Tanah Air pertama yang mampu bersaing dan bersinar di liga profesional luar negeri, bahkan mencuri perhatian publik Korea Selatan lewat performanya.
Kini, setelah menyelesaikan tugasnya di Korea Selatan, Megawati bersiap kembali memperkuat Timnas Voli Indonesia di ajang-ajang internasional mendatang.
Meski telah mengucapkan salam perpisahan, kisahnya bersama Red Sparks diyakini belum benar-benar berakhir.
Tak sedikit penggemar yang berharap ia bisa kembali suatu saat nanti.
(gwn)
Load more