Akankah Megawati Hangestri Mengulang Sejarah Dua Tahun Lalu yang Bikin Pink Spiders Trauma, Apa Itu?

tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi menjadi aktor di balik kemenangan dramatis Jung Kwang Jang Red Sparks atas Pink Spiders pada partai final Liga Voli Korea 2024/2025.

Pasukan Ko Hee-jin berhasil meraih dua kemenangan beruntun di kandang sekaligus memaksa digelarnya perandingan kelima di kandang Pink Spiders, Sansan World Gymnasium.

Pink Spiders kembali takluk oleh Red Sparks dengan skor akhir 2-3 (20-25, 26-24, 34-36, 25-22, 12-15) dalam pertandingan ke-4 dalam final Liga Voli Korea 2024-2025 yang diadakan di Chungmu Gymansium, Daejon pada Minggu (6/4/2025).

Sumber :

• KOVO

Megawati Hangestri mencetak 38 poin, dengan tingkat keberhasilan serangan 47,4 persen.

Megatron juga terpilih sebagai top skor dan MVP pertandingan bersama Noh Ran.

Pada pertandingan kelima atau penentuan ini akan menjadi penggung bagi Red Sparks dan Megawati Hangestri untuk membuktikan apakah bisa mengantarkan kembali Red Sparks meraih gelar juara pertama dalam 13 tahun terakhir.

Kemenangan ini membuat Red Sparks memiliki peluang besar untuk 'reverse sweep'. 

Sebagai informasi Korea Expressway Hi-Pass pernah melakukan hal ini ketika berhadapa Heungkuk Life Insurance Pink Spiders di partai final kejuaraan musim 2022-23.

Hasilnya, Pink Spiders gagal juara dan yang mengangkat trofi juara V-League 2022-2023 adalah Hi-Pass.

Akankah kejadian serupa terjadi untuk Megawati Hangestri Raih Juara bersama Red Sparks?

Cerita dua tahun lalu yang buruk bagi Pink Spiders dan juga Kim Yeon-koung yang diarsiteki oleh Marcello Abbondanza itu rupanya ditanggapi oleh pelatih Ko Hee-jin.

Ia menegaskan bahwa ia akan memenangkan kejuaraan dengan keterampilannya pelatih kepala.

"Saya tidak akan berpikir seperti yang saya lakukan dua tahun lalu. Jika kami dapat menunjukkan keterampilan kami, kami dapat menang." ujarnya dilansir dari The Spike.

Sumber :

• Instagram Pink Spiders

Di samping itu, Ko Hee-jin juga memuji perfoma dan semangat juang para pemainnya yang berhasil membalikkan keadaan saat tertinggal 7-10.

“Saya pikir ada peluang. Posisi setter adalah posisi dengan tingkat keberhasilan serangan balik tertinggi," ujarnya.