Pelatih Hyundai Hillstate Akui Takluk dari Red Sparks Gegara Faktor Ini: Megawati Hangestri Itu...
- KOVO
tvOnenews.com - Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung mengungkap faktor yang membuat kekalahan anak asuhnya dari Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri.
Jung Kwan Jang Red Sparks asuhan Ko Hee-jin berhasil mengalahkan Hyundai Hillstate pada pertandingan akhir (game 3) babak playoff V-League atau Liga Voli Korea 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Suwon Indoor Gymnasium, Jung Kwan Jang memenangkan pertandingan dengan skor set 3-1 (26-24 12-25 25-19 25-20).
- KOVO
Upaya juara bertahan Hyundai Hillstate untuk meraih gelar juara kedua secara beruntun dalam seri kejuaraan (best of five) digagalkan oleh Megawati Hangestri dan Red Sparks.
Sejatinya Red Sparks sudah banyak diprediksi bakal memenangkan pertandingan ini.
Pasalnya berdasarkan data historis sejak V-League digelar pada tahun 2005, tim yang memenangkan game 1 playoff memiliki peluang 100 persen untuk melaju ke babak final.
Di mana Hyundai Hillstate kalah pada pertandingan pertama di kandang, dan baru comeback pada pertandingan kedua, setelah kondisi tim Red Sparks tak stabil, setter Yeum Hye-seon tak bermain karena cedera.
Pada game ketiga, Hillstate harus mengakui keunggulan tim tamu, senjata utama mereka Moma Bassoko mencetak 23 poin, tetapi belum dapat membalikkan hasil.
Absennya outside hitter kuota Asia mereka, Wipawee Srithong sangat berpengaruh pada daya serang tim juara bertahan itu.
Di sisi lain, Megawati Hangestri menjadi top skor keseluruhan pertandingan dengan 26 poin, disusul oleh Vanja Bukilic mencetak 15 poin.
Setelah pertandingan, pelatih Hyundai Kang Sung-hyung menanggapi dengan bijak kekalahan timnya dari Red Sparks.
Bahkan memberikan dukungan kepada Megawati Hangestri cs dalam partai final (best of five) menghadapi Pink Spiders yang dipimpin oleh Kim Yeon-koung.
"Pemain kami bermain dengan baik dengan sumber daya yang mereka miliki. Sulit untuk menahan pukulan satu-dua lawan. Itu tidak mudah karena Red Sparks memiliki tinggi badan yang bagus. Namun, pemain kami melakukan servis dengan baik," ujarnya dilansir dari The Spike.
"Namun, koneksi dengan lawan terlalu bagus. Saya berharap Jung Kwan Jang Red Sparks menunjukkan permainan yang bagus di kejuaraan." pungkasnya.
Kemudian, dia mengakui performa setter sekaligus kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon.
"Saya menyadari mengapa setter utama itu penting. (Yeom Hye-seon) memiliki akurasi dan kecepatan bola yang berbeda. Itulah mengapa saya pikir Mega bermain jauh lebih baik daripada di pertandingan kedua. Kami juga cukup menikmati permainan kami," ujarnya.
"Kami memiliki permainan bola voli yang cukup baik di awal, tetapi kemudian kami mengalami berbagai masalah seperti cedera. Tetap saja, saya pikir penting bagi kami untuk lolos ke babak playoff." terangnya.
- KOVO
Untuk diketahui, Yeom Hye-seon, setter senior Jung Kwan Jang yang mengeluh nyeri lutut pada game pertama, absen pada game kedua dan kembali bermain pada game penentu dan memberikan perubahan besar.
Pelatih Kang Sung-hyung mengakhiri pernyataannya dengan mengapresasi kerja keras pemain asingnya, Moma Bassoko.
"Moma datang ke babak playoff dan bekerja keras serta bertanggung jawab secara diam-diam. Semua pemain bekerja keras bersama-sama, tetapi saya berterima kasih kepada Moma karena telah bekerja keras hingga akhir." ujarnya. (ind)
Load more