Pasalnya berdasarkan data historis sejak V-League digelar pada tahun 2005, tim yang memenangkan game 1 playoff memiliki peluang 100 persen untuk melaju ke babak final.
Di mana Hyundai Hillstate kalah pada pertandingan pertama di kandang, dan baru comeback pada pertandingan kedua, setelah kondisi tim Red Sparks tak stabil, setter Yeum Hye-seon tak bermain karena cedera.
Pada game ketiga, Hillstate harus mengakui keunggulan tim tamu, senjata utama mereka Moma Bassoko mencetak 23 poin, tetapi belum dapat membalikkan hasil.
Absennya outside hitter kuota Asia mereka, Wipawee Srithong sangat berpengaruh pada daya serang tim juara bertahan itu.
Di sisi lain, Megawati Hangestri menjadi top skor keseluruhan pertandingan dengan 26 poin, disusul oleh Vanja Bukilic mencetak 15 poin.
Setelah pertandingan, pelatih Hyundai Kang Sung-hyung menanggapi dengan bijak kekalahan timnya dari Red Sparks.
Bahkan memberikan dukungan kepada Megawati Hangestri cs dalam partai final (best of five) menghadapi Pink Spiders yang dipimpin oleh Kim Yeon-koung.
Load more