Kimi Jeon-yeon pun membuka bahwa gaji Megawati Hangestri tak lebih tinggi dari rata-rata gaji pemain lokal.
"Gaji Mega tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan gaji rata-rata pemain bola voli wanita profesional yang mencapai 161 juta won atau Rp1,8 miliar," tulis Kim Jeon-yeon.
Kim Jeon-yeon pun mundur ke belakang bahwa tujuan KOVO untuk membuat kuota Asia adalah memiliki kekuatan tanpa mengeluarkan uang banyak.
Namun justru hal ini menjadi ancaman karena sulitnya muncul pemain lokal baru yang mumpuni. Hal ini terbukti dari berkurangnya draft rookie sejak kedatangan Megawati Hangestri cs.
"Musim lalu dari 46 pemain yang mendaftar draft rookie, hanya 19 pemain yang berhasil mewujudkan impiannya menjadi pemain profesional," tulis Kim Jeon-yeon.
Nyatanya, kehadiran Megawati Hangestri mampu meningkatkan ketertarikan pada Liga Voli Korea dengan banyaknya gebrakan baru tidak hanya oleh Megawati Hangestri tapi juga pemain lainnya.
Load more