ADVERTISEMENT
Advertnative
tvOnenews.com - Berikut deretan 3 berita sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Sabtu (15/03/2025).
Jung Kwan Jang Red Sparks akhirnya bangkit setelah serangkaian 2 kekalahan beruntun dan hasil mengecewakan di putaran keenam Liga Voli Korea 2024/2025.
Red Sparks asuhan Ko Hee-jin mencuri poin sekaligus mengalahkan AI Peppers dengan skor telak 3-0 (27-25, 25-17, dan 25-19).
Kemenangan Megawati Hangestri Cs ini sekaligus mengklaim kembali peringkat kedua klasemen sementara V-League dari Hyundai Hillstate.
Sang juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate harus puas turun di peringkat ketiga.
Dalam pertandingan melawan AI Peppers, Ko Hee-jin tampaknya tak mau main-main lagi, langsung menurunkan pemain intinya yakni Megawati Hangestri, Yeum Hye-seon, Pyo Seung-ju dan Jung Ho-young.
Sementara yang berperan sebagai outside hitter adalah pemain rookie, Jeon Da-bin yang menggantikan Vanja Bukilic.
Dalam set pertama Megawati Hangestri tampil impresif dengan spike kerasnya tak mampu dibendung oleh para pemain AI Peppers.
Di balik kegemilangan Megatron di Red Sparks dan membawa ke babak playoff, sayang ada tanda-tanda Megawati Hangestri bakal cabut dari tim berjuluk Red Force itu.
Hal itu dibocorkan langsung oleh sang agen, ternyata diam-diam Megawati Hangestri... Simak deretan 3 berita sport terpopuler tvOnenews.com
Tanda-tanda akhir perjalanan Megawati Hangestri di Red Sparks
Pertanda Megawati Hangestri akan segera meninggalkan Red Sparks dan V-League musim depan kian menemui kejelasan.
Agen Megawati Hangestri di Korea yaitu Kim Seong-hoon mengonfirmasi kalau kliennya itu dipastikan tidak mendaftar sebagai pemain kuota asing V-League musim depan.
Setelah tiga kali hanya dicadangkan oleh pelatih Ko Hee-jin, Megawati Hangestri akhirnya kembali tampil sebagai pemain utama saat Red Sparks bersua AI Peppers.
Awalnya, banyak pihak yang skeptis terhadap performa Megawati Hangestri di laga itu karena terlalu lama tak bermain bisa menghilangkan ritme bertanding.
Tapi tak disangka, Megawati Hangestri justru tampil menggila bagi Red Sparks. Tidak tanggung-tanggung, AI Peppers dihajar skor telak tanpa kurang satu set pun.
Akan tetapi, di tengah euforia kemenangan Red Sparks tersebut, muncul kabar kurang menggembirakan soal kelanjutan Megawati Hangestri musim depan.
Media Korea Yonhap News melalui jurnalis Lee Dong-chul mengungkapkan bahwa Megawati Hangestri tidak akan terdaftar di kuota pemain asing V-League 2025/2026.
Megawati Pertiwi yang menunjukkan penampilan terbaik di antara pemain kuota Asia telah melepaskan pilihan untuk mendaftar sebagai pemain kuota asing,” kata jurnalis Yonhap News.
“Menurut Kim Seong-hun, CEO Vision International, agen domestik Mega, mereka telah memutuskan untuk tidak mengirim lamaran try out pemain asing yang berakhir pada tanggal 19 (Maret),” lanjutnya.
Memang, pada awalnya muncul rumor yang menyebut jika Megawati Hangestri akan mendaftar sebagai pemain asing apabila bertahan di V-League.
Hal ini karena pemain asing bakal mendapat kenaikan gaji menjadi 250 ribu USD atau Rp4,05 miliar, sedangkan kalau tetap di kuota Asia hanya bisa dibayar maksimal 150 ribu USD atau Rp2,4 miliar.
Sampai akhirnya, angan-angan tersebut cuma tinggal rencana. Agen Megawati Hangestri Kim Seong-hoon mengonfirmasi jika kliennya tak mendaftar kuota asing.
“Mega memutuskan untuk tidak mengajukan try out kuota asing untuk sementara waktu,” jelasnya dikutip dari Yonhap News.
Baca selengkapnya: Tanda-tanda Megawati Hangestri Cabut dari Red Sparks Semakin Kuat? Sang Agen Bongkar Kondisi Sebenarnya: Mega Tidak Daftar...
Ko Hee-jin Tak Menyangka Megawati Cetak 35 Poin
Megawati Hangestri kembali menunjukkan peran pentingnya untuk red SParks pada pertandingan menghadapi AI Peppers di putaran keenam Liga Voli Korea 2024/2025.
Pada laga yang dimenangkan oleh Red Sparks 3-0 (27-25, 25-17 dan 25-19) itu, Ko Hee-jin kembali memainkan para pemain intinya.
Megawati Hangestri, Yeum Hye-seon Jung Ho-young dan Pyo Seung-ju yang sempat dicadangkan selama 17 hari akhirnya kembali bermain pada laga kali ini.
Sementara posisi Vanja Bukilic dan Park Eun-jin yang sedang dalam tahap pemulihan cedera digantikan oleh Jeon Da-bin di posisi outside hitter dan Lee Ji-soo sebagai middle blocker.
Hal itu pun membuat AI Peppers bermain di bawah tekanan dan gagal mengimbangi performa Megawati Hangestri Cs.
Pada pertandingan tersebut Megawati Hangestri kembali menunjukan tajinya meski sempat dicadangkan di tiga pertandingan terakhir Red Sparks.
Pevoli asal Jember berjuluk Megatron itu mengakhiri laga dengan status top skor pertandingan.
Torehan 35 poin yang dicetak Megawati Hangestri sudah sangat cukup untuk membantu Red Sparks membungkam AI Peppers.
Bahkan, torehan tersebut membuat pelatih Red Sparks yakni Ko Hee-jin terkejut saat mengetahui jika Megawati Hangestri mencetak 35 poin.
Melansir dari laman The Spike Ko Hee-jin pun tak malu mengakui jika Red Sparks musim ini memang bergantung pada Megawati Hangestri.
"Para pemain bermain bagus untuk pertama kalinya setelah sekian lama" kata Ko Hee-jin.
"Karena kami kehilangan Bukilic, serangan besar pasti akan dilakukan oleh Mega yang merupakan opposite hitter dan Kami menunjukkan ritme yang baik dan serangan yang baik terhadap middle blocker lawan yang tinggi," sambungnya.
Baca selengkapnya: Tak Menyangka Megawati Hangestri Bakal Cetak 35 Poin, Ko Hee-jin Akui Red Sparks Sangat Bergantung Pada Megatron
Jika Stay di V-League Musim Depan, Megawati Hangestri akan jadi Pemain Asia Termahal Sepanjang Sejarah
Tidak bisa dipungkiri lagi, Megawati Hangestri bisa menjadi pemain Asia termahal sepanjang sejarah jika tetap di V-League musim depan.
Kemungkinan tersebut semakin menjadi nyata lantaran Red Sparks maupun kontestan V-League lainnya dikabarkan tengah berebut jasa Megawati Hangestri musim selanjutnya.
Tidak ada habisnya jika membicarakan masa depan Megawati Hangestri. Bagaimana tidak, Megatron belum memberi isyarat kemana dia akan berlabuh.
Beberapa waktu lalu, sempat muncul kabar yang mengatakan jika Megawati Hangestri sedang diminati oleh klub dari tiga negara Asia maupun Eropa.
“Klub dari liga luar negeri yang telah menunjukkan minat kepada Mega adalah Jepang, Turki dan negara asalnya Indonesia,” tulis Yonhap News.
Belakangan, juara V-League babak reguler yaitu Pink Spiders juga dirumorkan sedang menyiapkan Megawati Hangestri sebagai suksesor Kim Yeon-koung yang akan pensiun.
“Mega saat ini menjadi salah satu Opposite paling terbukti di V-League. Mau tidak mau, dia menjadi pemain yang menarik untuk Pink Spiders,” kata Baegudosa.
Di sisi lain, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan oleh Megawati Hangestri apabila bertahan di Red Sparks ataupun pindah ke kontestan V-League.
Keuntungan yang dimaksud ialah Megawati Hangestri bisa memecahkan rekor sebagai pemain Asia dengan gaji termahal sepanjang sejarah V-League.
Situasi itu bisa terjadi kalau Megawati Hangestri mendaftar sebagai pemain kuota asing di V-League musim depan, bukan lagi dari Asia.
Saat ini, gaji yang didapat Megawati Hangestri setelah dua tahun memperkuat klub Red Sparks senilai 150 ribu USD atau Rp2,4 miliar per musim.
Apabila Megawati Hangestri bertahan di Red Sparks sebagai pemain kuota Asia musim depan, maka Megatron tidak mengalami peningkatan gaji.
Baca selengkapnya: Megawati Hangestri akan Jadi Pemain Asia Termahal Sepanjang Sejarah Jika Stay di V-League Musim Depan? Faktanya...
Load more