Terancam Gagal Juara Gara-gara Red Sparks? Pink Spiders Sampai Panggil Wajah Lama untuk Redam Megawati Hangestri
- Kolase tvOnenews.com / KOVO
tvOnenews.com - Penampilan impresif Megawati Hangestri bersama Red Sparks pada musim ini membuat tim Pink Spiders terancam gagal juara V-League.
Bagaimana tidak, performa Megawati Hangestri lebih berkembang pada musim ini, dan sejumlah statistiknya meningkat tajam.
Megatron dinilai jauh lebih ganas pada musim ini bersama tandem barunya Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju.
Megawati Hangestri menuliskan sejarah baru bagi Red Sparks dalam meraih 13 kemenangan beruntun, melampaui rekor tim sebelumnya yang hanya 8 kemenangan beruntun.
Pevoli asal Jember itu juga terpilih sebagai MVP dua kali secara beruntun (Putaran ketiga dan Keempat V-League 2024-2025).
- KOVO
Dalam voting, Mega berhasil mengalahkan rival sekaligus idolanya yakni Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.
Di mana performa impresif Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi ancaman tersendiri bagi Pink Spiders.
Pink Spiders misi juara pada musim ini, memiliki sejumlah pemain hebat seperti Kim Suji, Kim Yeon-koung, Lee Go Eun, Jeong Yun-ju, Tutku Burcu dan Achilles Peach.
Tetapi skuad asuhan Marcello Abbondanza itu mendapat ujian dari Megawati Hangestri dan Pink Spiders.
Megawati Cs berhasil memutus rekor kemenangan beruntun Pink Spiders, tak hanya itu nasib sial menimpa Pink Spiders lantaran pemain kuncinya harus cedera saat duel dengan Red Sparks.
Tutku Burcu mengalami cedera saat laga Pink Spiders vs Red Sparks pada tanggal 17 Desember 2024.
Hasilnya anak Marcello Abbondanza tampil pincang dan mengalami serangkaian kekalahan, termasuk saat kalah dari juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate.
Hal itu diakui oleh Abbondanza sebelum laga kontra Hyundai Hillstate, mengaku sangat terganggu akan ketidakhadiran Tutku Burcu Yuzgenc.
“Ini adalah saat yang paling sulit. Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang telah kami menangkan selama lima tahun terakhir tanpa kiamat," ucap dia dilansir dari The Spike.
“Kondisi Tutku kurang bagus. Saya kira ini adalah momen kritis kami. Saya berharap absennya Tutku bisa menjadi peluang berkembang bagi pemain lainnya.” tambahnya.
Load more