Daftar 10 Pevoli Wanita dengan Gaji Fantastis di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Ada Diperingkat Berapa?
- Facebook Hi Pass
tvOnenews.com - Berkat penampilan impresif yang ditunjukan Megawati Hangestri pada musim pertamanya di Liga Voli Korea, Red Sparks pun memutuskan untuk menyodorkan perpanjangan kontrak selama satu tahun.
Hal tersebut terjadi setelah pelatih Red Sparks kembali memilih Megawati Hangestri pada program draft pemain Asia dari KOVO musim ini.
Tak hanya perpanjangan kontrak selama satu tahun, Megawati Hangestri pun mendapatkan kenaikan gaji di musim keduanya dengan Red Sparks.
Ko Hee-jin pilih Megawati Hangestri saat draft (sumber: Red Sparks)
Diketahui jika Megawati Hangestri mendapatkan gaji sebesar 100 ribu dollar AS atau 130 juta Won yang setara dengan Rp 1,5 Miliar pada musim lalu.
Sementara di musim keduanya, pemain berjuluk Megatron itu kabarnya mendapatkan kenaikan gaji menjadi 150 ribu dollar AS atau 206 juta Won yang setara Rp 2,4 Miliar.
Namun, kenaikan gaji yang diterima Megawati Hangestri itu ternyata belum bisa membuatnya masuk kedalam daftar 10 besar pemain dengan bayaran tertinggi di V league musim ini.
Meski secara kualitas Megawati Hangestri sudah sejajar dengan para pemain papan atas di V league, bayaran yang diterima pevoli asal Jember itu masih kalah jauh jika dibandingkan pemain-pemain bintang asli Korea Selatan.
Pasalnya, dalam daftar 10 besar pemain termahal V league tersebut, masih didominasi oleh para pemain bintang asli Korea Selatan.
Pemain Hi Pass, Kang So-hwi (sumber: Facebook Hi Pass)
Kang So-hwi yang musim ini memutuskan untuk pindah ke Hi Pass dinobatkan sebagai pemain termahal di Liga Voli Korea musim ini.
Hi Pass kabarnya rela merogoh kocek hingga 800jt Won atau setara dengan Rp 9,3 miliar untuk Kang So-hwi.
Angka tersebut sebenarnya sama dengan yang didapat oleh pemain yang dijuluki Ratu Voli Korea Kim Yeon-koung yang berada di peringkat kedua.
Di bawah KYK dan Kang So-hwi ada pevoli yang menjadi pemain termahal musim lalu, Park Jeong-Ah dari AI Peppers yang mendapat bayaran 775 jt Won atau setara Rp 9,2 miliar
Load more