Menurut Gia, Mega merupakan orang yang tepat dan sempurna pemberian dari tuhan untuk menemani perjalanan kariernya di Korea Selatan.
"Tuhan tidak bisa menempatkan orang yang lebih sempurna di sisiku untuk perjalanan seperti ini," terang Gia.
"Kami berdua datang dalam keadaan seperti bayi, bisa dibilang… Budaya bola voli yang biasa kami lakukan sangat santai, lambat, dan tenang. Saya tidak akan menggunakan kata-kata itu untuk menggambarkan bola voli di V-League (Korea)," sambungnya.
Kolase unggahan instagram Giovanna Milana (sumber: instagram/@gia_day)
Bahkan Gia mengatakan kalau dirinya sempat merasa sangat stress dan merasa jika dirinya tidak bisa bertahan dengan Red Sparks.
Tapi menurutnya Mega merupakan orang yang selalu menemukan senyuman dan tawa di setiap situasi dan itu sangat membantunya.
"Saya sangat stres setiap hari dan sering memikirkan segalanya secara berlebihan dan meragukan kemampuan saya untuk bertahan di musim ini," kata Gia.
Load more