Megawati Hangestri Ungkap Culture Shock Paling Mengejutkan Selama di Korea, Sampai Harus Adaptasi Ini ...
- Tangkapan layar Youtube The Korea Herald
tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli yang kini berkiprah di Liga Voli Korea ini membagikan pengalamannya selama di Korea, apa hal culture shock yang dialaminya.
Megawati Hangestri Pertiwi, opposite hitter andalan klub Jung Kwan Jang Red Sparks yang kini sedang meraih tren positif.
Megawati Hangestri didatangkan bersama Giovanna Milana dari Amerika Serikat untuk menjadi pemain asing Red Sparks di musim 2023/2024.![]()
Megawati Hangestri dan Giovanna Milana. (KOVO)
Megatron (julukan Mega) terpilih melalui draft kuota pemain Asia, yang menjadi aturan baru yang diterapkan oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan atau KOVO.
Mega bersama para pemain asian lainnya, di antaranya Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers).
Mega jadi sorotan berbagai media ternama Korea sejak kedatangannya membela Red Sparks.
Kepopuleran Mega di Liga Voli Korea membuat SBS Sports melakukan liputan khusus selama satu jam terhadap pemain yang berposisi sebagai opposite hitter itu.
Dalam video fancam itu hanya fokus menyorot Megawati dan bagaimana persiapannya jelang pertandingan Red Sparks vs GS Caltex.
Media olahraga terbesar di Korea itu cukup sering memposting video tentang Megawati, seperti video terbaru saat Mega membawa Red Sparks meraih lima kemenangan beruntun.
Dalam video SBS Sports menampilkan foto Megawati di thumbnail-nya yang bertajuk 'Jung Kwan Jang bermimpi berbunga untuk pertama kalinya dalam 7 tahun'.
Baru-baru ini media Korea melakukan wawancara terhadap atlet voli asal Jember tersebut.
Megawati Hangestri membagikan pengalaman culture shock (gegar budaya) selama awal-awal berada di Korea.
"Culture shock-nya itu aku sebagai orang Indonesia, santai orangnya, kesehariannya kan kayak santai, kalau di sini kan ppalli ppalli, semua kan?" ucapnya dilansir Youtube The Korea Herald
"Ini beneran orang (di sini) kayak begini? jadi awal-awal capek untuk mengikuti, 'kenapa sih harus cepat-cepat, kenapa sih semua itu terburu-buru,' jadi semuanya tuh ribet. Kalau santai kan bisa lebih leluasa," ujarnya.
Load more