Jakarta - Indonesia berada di urutan ke-13 dalam daftar klasemen akhir perolehan medali keseluruhan dengan mengantongi dua emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan, 7-17 Desember 2021.
Dari 14 atlet yang tampil, Rahmat Erwin Abdullah menjadi satu-satunya yang berhasil membawa pulang medali emas pada nomor 73kg putra yakni untuk angkatan clean and jerk dengan 192kg dan total angkatan dengan 343kg. Selebihnya, lifter Indonesia belum mampu menjadi yang terbaik. Wakil Merah Putih yang terakhir tampil di Tashkent yakni Nurul Akmal pada kelas +87kg putri pada Jumat (17/12/2021) hanya mampu menempati posisi keenam.
Pada ajang kali ini, skuad Indonesia memang diperkuat lifter muda. Dari 14 lifter yang tampil hanya tiga atlet yang berusia di atas 21 tahun. Mereka adalah Triyatno, Muhammad Zul Ilmi, dan Nurul Akmal. Selebihnya rata-rata kelahiran 2000 ke atas.
Sejak awal Pelatih Kepala Pelatnas Angkat Besi, Dirdja Wihardja, mengatakan Indonesia tak mematok target khusus. "Tujuannya untuk menambah jam terbang mereka," kata Dirdja sebelum atlet berlaga.
Sementara itu, Korea Selatan menjadi negara paling banyak meraih medali di Tashkent dengan sembilan emas, lima perak, tujuh perunggu. Kemudian tuan rumah Uzbekistan berada di urutan kedua dengan enam emas, enam perak, dua perunggu.
Diikuti Thailand dengan enam emas, empat perak, dan dua perunggu. Posisi keempat ada Ukraina dengan empat emas, satu perak, dan satu perunggu. Kemudian Federasi Angkat Besi Rusia di urutan kelima dengan empat emas dan tujuh perunggu.
Load more