Lawan Pelita Jaya Bakrie pada Playoff IBL, Bima Perkasa Jogja Optimis Menang
- tim tvOne - Andri Prasetiyo
Sleman, tvOnenews.com - Babak playoff Indonesia Basketball League (IBL) 2023 segera dimulai akhir pekan ini. Delapan tim teratas hasil kompetisi reguler akan tampil pada babak ini dengan sistem kandang-tandang.
Klub Bima Perkasa Jogja (BPJ) akan memulai babak playoff dengan menantang tim tangguh asal Jakarta, Pelita Jaya Bakrie (PJ). Duel kedua tim akan digelar di GOR Pancasila UGM pada Jumat, 30 Juni 2023.
Pelatih BPJ, Efri Meldi mengatakan, anak asuhnya dalam kondisi siap tempur. Nuke Tri Saputra dkk juga sangat bersemangat menyambut babak playoff IBL 2023.
"Secara taktikal persiapan teknis di lapangan, saya rasa dari beberapa kali latihan anak-anak, saya merasakan hal yang positif dari pemain saya. Mereka juga excited buat menghadapi playoff ini," kata Efri kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Bima Perkasa Jogja sebelumnya sudah bertemu dua kali dengan Pelita Jaya Bakrie pada babak reguler. Dari dua laga itu, BPJ kalah dengan skor tipis 75-71 dan 63-62.
Namun, dua kekalahan itu tidak menjadi gambaran permainan pada babak playoff. Coach Meldi bahkan sangat yakin mampu membalas kekalahan atas Pelita Jaya Bakrie.
Apalagi, skuatnya akan mendapat suntikan pemain baru yang merupakan rookie binaan BPJ, Daniel Salamena. Ia sebelumnya membela Timnas dalam klub Indonesia Patriot.
"Saya yakin di playoff nanti, kita tuan rumah pasti saya akan all out. Target saya bisa menang dulu di pertandingan pertama melawan Pelita Jaya," tegasnya.
Meski optimis menang, Coach Meldi tidak ingin jumawa. Apalagi, tim yang akan dihadapi adalah tim sarat pengalaman yang selalu menjadi finalis setiap musim.
Absennya sejumlah pemain Pelita Jaya Bakrie pada babak reguler juga tidak dianggap sebagai sebuah keuntungan.
"Saya gak lihat itu sebuah advantage. Takutnya, saya gak mau motivasi kita 'oh key player-nya gak main', saya gak mau seperti itu. Jadi, saya melihat PJ dalam sebuah tim," ungkapnya.
Pemilik BPJ, Edy Wibowo menyebutkan bahwa persiapan timnya sudah optimal meskipun waktu mereka terbatas. Kemenangan menjadi target yang realistis untuk dicapai.
Load more