Banyak Wasit Indonesia Tidak Lolos Seleksi, Ketum PSSI dan Kapolri Diminta Buka Data Tentang Wasit dari FOOTBALL Institute
- Istimewa
"Jalan pertanaingannya bagaimana, siapa yang memimpin pertandingan, sehingga ini menjadi data awal indikasi bisa jadi wasit-wasit yang bertugas memimpin tim-tim itu saja memang ada juragannya yang meminta untuk mereka mimpin. Apakah wasit ini yang meminta, atau ada figur lain yang meminta, atau Komite Wasit yang minta hingga mungkin ada order klub tertentu kepada PSSI. Coba Pak Erick dan Pak Sigit, tengok data-data yang kami punya menjadi pertimbangan, jangan sampai satgas yang sudah dibentuk itu tidak ada tinak lanjutnya," tuturnya.
Budi pun mempertyanyakan apakah tidak ada wasit lain yang menggantikan peran mereka, meski sudah dihukum oleh PSSI namun masih bisa mendapatkan jumlah penugasan yang tinggi. "Hal ini menjadi tanya tanya besar sekaligus catatan dari Football Institute," katanya.
Selain itu, sebelumnya PSSI yang dibantu Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) menggelar seleksi terhadap wasit-wasit yang akan bertugas di Liga 1 2023/2024. Terdapat tiga tes yang dilalui, yaitu Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test dan LOTG Tes.
Seleksi awal diikuti 161 wasit, dua asisten wasit FIFA, dan satu wasit AFC Elite Referee. Dari 55 wasit Liga 1 yang ikut serta, hanya 27 yang lolos, ditambah satu wasit AFC Elite Referee. Wasit dengan peringkat 18 teratas akan memimpin Liga 1 2023/2024. Sementara sisanya bakal mengisi kuota wasit di Liga 2 musim depan.
Menariknya, lima wasit top di Indonesia tidak lolos seleksi, seperti Iwan Sukoco, Oki Dwi Putra, Faulur Rosy, Nusur Fadilah dan Fariq Hitaba. Terkait hal tersebut, Budi Setiawan mengaku miris melihat kondisi tersebut, dimana banyak wasit yang tidak lolos dalam seleksi tersebut, terlebih terhadap wasit yang cukup terkenal dan memiliki cap tinggi memimpin laga pada musim sebelumnya.
"Saya sangat miris terhadap banyak yang tidak lolos seleksi, terlebih kepada lima wasit terkenal yang memiliki cap tinggi memimpin laga musim lalu. Ini menjadi pertanyaan kita juga, kok wasit dengan jumlah penugasan tertinggi ini bisa tidak lolos seleksi. Ada 49 % wasit yang tidak lolos di Liga 1 yang banyak sekali memimpin pertandingan pada musim lalu. Artinya, kompetisi kita pada musim lalu dipimpin oleh wasit yang tidak cakap, tidak layak," ungkapnya.
Load more