Reaksi Warga Asia Tenggara Soal SEA Games 2025 Thailand: Pencak Silat dan 9 Cabor Lain Terancam Terganggu Akibat Kekacauan Cabor Pertama
- Sea Games 2025
Ia mendesak panitia menyediakan transportasi khusus bagi media agar peliputan lebih lancar dan tidak memperburuk citra Thailand sebagai tuan rumah. “Agar kinerja media dapat berjalan lancar sebelum citra negara menjadi buruk,” tegasnya.
- Sea Games 2025
Rentetan Insiden Memalukan: Dari Lagu Kebangsaan Hingga Lampu Stadion
Belum usai masalah akreditasi, publik dikejutkan oleh sederet insiden memalukan saat cabor sepak bola putra Grup B mempertemukan Vietnam vs Laos.
Di Stadion Rajamangala, sistem suara mendadak rusak sehingga lagu kebangsaan kedua negara tidak dapat diputar.
Para pemain U-22 Vietnam dan Laos akhirnya menyanyikannya tanpa iringan musik, sebuah situasi yang amat jarang terjadi di ajang besar seperti SEA Games.
Kesalahan lain juga muncul saat panitia mengumumkan jadwal sepak bola wanita Indonesia vs Thailand.
Alih-alih menampilkan bendera yang benar, panitia justru memasang bendera Laos untuk Indonesia dan Vietnam untuk Thailand. Parahnya lagi, kesalahan ini sempat diunggah di laman resmi SEA Games 2025.
Masalah teknis makin bertambah ketika pencahayaan Stadion Rajamangala rusak pada laga Thailand vs Timor Leste. Pengelola stadion sampai harus meminjam lampu dari Stadion Nakhon Ratchasima untuk memperbaikinya.
Tak heran, penggemar Asia Tenggara menuangkan kekecewaan mereka di media sosial. Banyak yang menilai panitia tidak profesional dan tampak belum siap menggelar turnamen sebesar SEA Games.
Salah satu komentar datang dari akun Kamboja, Kong Panhapiseth:
“Ini jelas sangat tidak profesional. Mereka punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan, dan bagian paling sederhananya adalah memainkan lagu kebangsaan.”
Dari Singapura, akun Keiko Keiko menyindir:
“Mungkin orang Thailand kurang memperhatikan SEA Games. Banyak yang bahkan belum tahu bahwa SEA Games 2025 sudah dimulai!”
Keluhan serupa datang dari Indonesia hingga Laos, sebagian mempertanyakan bagaimana mungkin kesalahan-kesalahan mendasar terjadi di hari pertama kompetisi.
Akun Chan Thorn dari Laos berkata,
“SEA Games baru saja dimulai dan sudah banyak masalah.”
Load more