ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Reaksi Warga Asia Tenggara Soal SEA Games 2025 Thailand: Pencak Silat dan 9 Cabor Lain Terancam Terganggu Akibat Kekacauan Cabor Pertama

Apakah Thailand benar-benar siap menggelar SEA Games ke-33 ini, terutama untuk cabor populer seperti sepak bola dan pencak silat yang selalu menarik perhatian publik?
Kamis, 4 Desember 2025 - 15:27 WIB
Reaksi Warga Asia Tenggara Soal SEA Games 2025 Thailand Pencak Silat dan 9 Cabor Lain Terancam Terganggu Akibat Kekacauan Cabor Pertama
Sumber :
  • Sea Games 2025

tvOnenews.com - Menjelang dimulainya cabang olahraga pertama SEA Games 2025 pada Rabu (3/12/2025), Thailand sebagai tuan rumah justru dihadapkan pada dua persoalan krusial yang mencuri perhatian publik Asia Tenggara. 

Padahal, pesta olahraga dua tahunan ini semestinya menjadi momentum kebanggaan regional, terlebih sepuluh cabor awal, termasuk pencak silat sebagai salah satu andalan Indonesia, sudah bersiap memperebutkan total 109 medali emas

Namun, sebelum kompetisi dimulai, muncul kekhawatiran bahwa masalah teknis dan manajerial bisa mengganggu jalannya pertandingan.

Situasi semakin mencuat ketika media Thailand, Thairath, melaporkan bahwa sejumlah fasilitas dasar bagi peliputan jurnalis belum terpenuhi. 

Bahkan sebelum gelanggang pertama dibuka, dua masalah besar sudah mengemuka: kartu liputan yang belum didistribusikan serta absennya transportasi shuttle bagi awak media. 

Dengan jadwal kompetisi yang kian dekat, kekacauan ini menimbulkan tanya besar: apakah Thailand benar-benar siap menggelar SEA Games ke-33 ini, terutama untuk cabor populer seperti sepak bola dan pencak silat yang selalu menarik perhatian publik?

Dalam laporannya, Media Thailand, Thairath menegaskan bahwa hingga awal pekan, THASOC selaku panitia tuan rumah belum memberikan ID card kepada media. Selain itu, layanan shuttle menuju venue juga tidak tersedia.

“ID card SEA Games belum sampai ke tangan media, ditambah tidak adanya layanan transportasi sehingga jurnalis harus pergi ke venue dengan biaya sendiri,” tulis Thairath.

Kondisi ini turut mendapat sorotan dari Sekjen Asosiasi Jurnalis Olahraga Thailand, Phanop Jaikuea, yang khawatir liputan tidak berjalan optimal.

“Pengelolaan media merupakan faktor penting dalam mendorong arus informasi dan meningkatkan perhatian publik terhadap SEA Games secara luas,” ujarnya dikutip dari Thairath.

Menurutnya, jika masalah dasar ini tidak segera ditangani, publikasi SEA Games 2025 bisa jeblok dan mencoreng citra tuan rumah. 

Ia menambahkan bahwa hasil penelusuran menunjukkan belum adanya shuttle bus di rute-rute utama, padahal fasilitas itu merupakan standar dalam ajang olahraga internasional.

“Sebagai perwakilan jurnalis olahraga, saya menegaskan kembali dan meminta komite penyelenggara untuk segera menyelesaikan masalah-masalah yang tertunda ini dengan serius,” kata Phanop.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT