Tak Tahan Lagi, Cristiano Ronaldo Siapkan “Babak Kedua” Hidupnya Usai Pensiun dari Sepak Bola, Siap Jadi Bintang di Lapangan Padel?

tvOnenews.com - Cristiano Ronaldo tampaknya mulai bersiap meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya selama dua dekade terakhir. Dalam usia 40 tahun, sang megabintang Portugal mengaku sudah mulai berdamai dengan kenyataan bahwa masa pensiunnya dari sepak bola profesional semakin dekat. 

Namun, sosok yang dikenal ambisius itu tak berniat benar-benar menjauh dari dunia olahraga. Dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis Inggris Piers Morgan, Ronaldo mengungkapkan rencana mengejutkan: ia ingin menekuni olahraga padel, permainan raket yang tengah digemari banyak atlet top dunia.

“Segera. Tapi saya pikir saya akan siap. Akan sulit, tentu saja. Mungkin saya akan menangis, ya. Saya orang yang terbuka, dan saya tahu itu akan sangat berat,” ujar Ronaldo ketika ditanya soal waktu pensiunnya, dikutip dari AFP. 

Meski begitu, ia menegaskan bahwa keputusan itu bukan akhir dari perjalanan dirinya di dunia olahraga. “Sejak umur 25, 26, 27 tahun, saya sudah mempersiapkan masa depan saya. Jadi saya pikir saya akan mampu menghadapi tekanan itu,” sambungnya. 

Bagi Ronaldo, hidup setelah sepak bola bukanlah akhir dari semangat kompetitifnya, justru menjadi kesempatan untuk menantang dirinya di arena baru.

Siap Pindah ke Lapangan Padel

Bintang Al Nassr itu mengaku telah jatuh cinta pada olahraga padel, permainan yang menggabungkan unsur tenis dan squash, dan kini tengah naik daun di kalangan pesohor dunia. 

“Saya ingin melakukan hal-hal yang menyenangkan. Saya suka bermain padel dengan teman-teman terdekat, dan kami semakin mahir,” ujar Ronaldo dalam wawancara tersebut. 

Bagi pemain yang dikenal perfeksionis itu, padel bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk transisi dari adrenalin sepak bola menuju gaya hidup yang lebih santai namun tetap kompetitif.

Sumber :

• Instagram Cristiano Ronaldo

Olahraga padel sendiri memang populer di kalangan mantan pesepak bola, termasuk Zlatan Ibrahimović dan Gerard Piqué, yang bahkan membangun bisnis padel setelah gantung sepatu. 

Tak heran, Ronaldo tampak serius menatap peluang ini. Dengan pengaruh global yang dimilikinya, bukan mustahil ia akan menjadi ikon baru olahraga tersebut di masa depan.

Selain padel, Ronaldo juga mengaku ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya, terutama anak-anak yang kini mulai tumbuh besar. 

“Tidak ada yang bisa menandingi adrenalin saat mencetak gol di sepak bola. Tapi semua hal memiliki awal dan akhir. Saya punya minat lain. Saya akan punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri, untuk keluarga, dan membesarkan anak-anak saya,” ujarnya dengan nada reflektif.

Ronaldo menambahkan, ia kini berusaha lebih dekat dengan sang putra, Cristiano Ronaldo Jr., yang mulai menekuni sepak bola layaknya sang ayah. 

“Karena dia sedang berada di usia di mana anak-anak suka melakukan hal-hal bodoh. Saya dulu juga sama,” katanya sambil tersenyum. Baginya, mendampingi sang anak melewati fase remaja adalah tantangan baru yang tak kalah penting dari mencetak gol di final Liga Champions.

Dari Sporting Lisbon hingga Legenda Dunia

Karier Cristiano Ronaldo adalah kisah luar biasa tentang kerja keras, disiplin, dan determinasi. Lahir di Madeira, Portugal, ia memulai karier profesionalnya bersama Sporting Lisbon sebelum direkrut oleh Manchester United pada usia 18 tahun. 

Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Ronaldo berkembang menjadi pemain fenomenal dan memenangkan tiga gelar Liga Inggris serta satu trofi Liga Champions.

Puncak kariernya datang bersama Real Madrid, di mana ia mencetak lebih dari 450 gol dan meraih empat trofi Liga Champions serta empat Ballon d’Or. 

Ia kemudian melanjutkan petualangannya ke Juventus dan kini memperkuat Al Nassr di Liga Pro Arab Saudi. Total, Ronaldo telah mencetak 952 gol sepanjang karier profesionalnya — sebuah rekor luar biasa yang menempatkannya di jajaran pemain terbaik sepanjang masa.

Ronaldo tahu bahwa tidak ada yang abadi, bahkan karier yang gemilang sekalipun. Namun, ia ingin memastikan peralihan dari sepak bola ke kehidupan barunya berlangsung mulus. 

Dengan kepribadian disiplin dan jiwa kompetitif yang melekat kuat, bukan tak mungkin Ronaldo akan menjadi inspirasi baru di dunia padel seperti halnya di sepak bola. “Saya pikir saya akan siap,” ujarnya mantap. “Akan sulit, tetapi saya sudah menyiapkan diri sejak lama.” 

Dari lapangan hijau menuju arena padel, Cristiano Ronaldo kembali membuktikan bahwa dirinya bukan hanya legenda sepak bola, tetapi juga simbol abadi dari semangat tanpa henti, seseorang yang selalu tahu bagaimana memenangkan pertandingan, bahkan setelah peluit akhir berbunyi. (udn)