Usai Resmi Jadi Pegawai Bank Jatim, Megawati Hangestri Putus Kontrak dengan Klub Manisa BBSK Turki, Kebetulan atau Ada Hubungannya?
- Kolase tvOnenews.com / Instagram.com/manisabbsk_voleybol / KOVO
Dalam pernyataan resminya, Manisa BBSK mengungkapkan bahwa Megawati gagal memenuhi kewajiban kembali ke Turki setelah memperkuat Bank Jatim di ajang Livoli 2025.
“Pemain Tim Bola Voli kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah kembali ke negara asalnya, Indonesia, sebagai bagian dari turnamen Livoli Divisi Utama 2025/2026, sesuai dengan kontraknya,” tulis Manisa BBSK melalui unggahan media sosialnya.
- Instagram @manisabbsk
Klub tersebut juga menegaskan, “Meskipun diwajibkan bergabung kembali dengan tim tiga hari setelah turnamen berakhir sebagaimana tercantum dalam kontrak, pemain tersebut gagal memenuhi kewajibannya.”
Dalam kontrak Megawati bersama Manisa yang diteken pada Agustus 2025, sebenarnya terdapat klausul yang memperbolehkannya kembali ke Indonesia untuk membela Bank Jatim di Livoli Divisi Utama.
Artinya, secara legal, keterlibatan Megawati dengan Bank Jatim sudah diantisipasi sejak awal. Namun, keputusan Megawati untuk tidak kembali ke Turki setelah turnamen tampaknya menjadi pemicu utama berakhirnya kerja sama dengan Manisa.
Meskipun begitu, baik Megawati maupun klub menyepakati pemutusan kontrak tersebut secara baik-baik. Sang atlet juga menegaskan bahwa keputusan ini merupakan pilihannya sendiri tanpa ada paksaan.
Keputusan Megawati untuk fokus sementara di tanah air tampak sejalan dengan aktivitas barunya sebagai pegawai Bank Jatim dan persiapan menuju SEA Games 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.
Menariknya, tidak ada ikatan kontrak profesional antara Bank Jatim dan Megawati dalam konteks kompetisi Livoli, karena ajang tersebut bersifat amatir dan berfungsi sebagai wadah pembinaan atlet nasional.
Meski demikian, Bank Jatim menjadi bagian penting dari perjalanan karier Megawati sejak awal, sebelum ia meniti karier profesional di luar negeri. Kini, langkah Megawati menyeimbangkan dua peran besar, sebagai atlet nasional dan karyawan bank daera, menjadi inspirasi banyak kalangan.
Ia membuktikan bahwa profesionalisme dan semangat berprestasi bisa berjalan berdampingan, tanpa harus meninggalkan panggilan jiwa di dunia olahraga. Walau sempat meninggalkan Manisa BBSK, nama Megawati tetap harum di dunia voli internasional.
Bahkan, jika ia memutuskan untuk kembali berkarier di luar negeri, terutama di Korea Selatan tempat namanya pernah bersinar bersama Red Sparks, Megawati sudah memiliki fondasi kuat sebagai atlet berprestasi sekaligus profesional muda yang matang. (udn)
Load more