Usai Resmi Jadi Pegawai Bank Jatim, Megawati Hangestri Putus Kontrak dengan Klub Manisa BBSK Turki, Kebetulan atau Ada Hubungannya?
- Kolase tvOnenews.com / Instagram.com/manisabbsk_voleybol / KOVO
tvOnenews.com - Karier Megawati Hangestri Pertiwi tengah menjadi perbincangan hangat di dunia voli internasional. Belum lama ini, pevoli asal Jember itu resmi berpisah dengan klub Turki, Manisa BBSK, usai polemik terkait kontrak yang tak berlanjut.
Namun di tengah kabar tersebut, muncul fakta menarik: Megawati kini juga tercatat sebagai karyawan aktif Bank Jatim. Publik pun bertanya-tanya, apakah keputusan hengkang dari Manisa berkaitan dengan status barunya sebagai pegawai bank milik pemerintah daerah Jawa Timur itu?
Langkah Megawati menjadi karyawan Bank Jatim sejatinya telah melalui proses panjang. Perempuan yang dikenal sebagai andalan Timnas Voli Putri Indonesia ini menempati posisi di bidang protokol, mengatur kegiatan manajemen di level direksi hingga acara resmi perusahaan.
Keputusan ini membuatnya menjadi salah satu contoh langka atlet Indonesia yang mampu menyeimbangkan karier profesional di luar lapangan tanpa meninggalkan prestasi olahraga.
Fenty Rischana, Corporate Secretary Bank Jatim, menjelaskan bahwa Megawati sudah melalui semua tahapan rekrutmen sejak tahun 2024.
“Untuk Mega, proses tes dan sebagainya sudah dilakukan sejak 2024 lalu. Dia sudah melalui seluruh tahapan sesuai ketentuan, mulai dari psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan,” ujarnya, dikutip dari Suarasurabaya.
- Manisa BBSK official
Fenty menambahkan bahwa status Megawati sebagai karyawan Bank Jatim tidak menghambat aktivitasnya di luar negeri.
“Ada mekanisme cuti di luar tanggungan untuk kepentingan negara. Saat dia kembali ke Indonesia, Megawati bisa langsung bertugas lagi di Bank Jatim,” jelasnya. Bahkan sebelum kembali ke Turki, Megawati sempat menjalankan tugasnya sebagai staf protokol.
“Kemarin Megawati sudah sempat melaksanakan tugas keprotokolan di level internal, seperti saat rapat direksi dan komisaris. Dia sudah mulai in charge,” tambah Fenty.
Meski kini berstatus pegawai aktif, Megawati tetap dikenal sebagai simbol dedikasi yang mampu berprestasi di dua bidang berbeda: olahraga profesional dan dunia kerja.
Namun, publik mulai menyoroti apakah peran Megawati di Bank Jatim turut memengaruhi hubungannya dengan Manisa BBSK. Seperti diketahui, hubungan kerja Megawati dengan klub asal Turki itu resmi berakhir pada Selasa (28/10).
Dalam pernyataan resminya, Manisa BBSK mengungkapkan bahwa Megawati gagal memenuhi kewajiban kembali ke Turki setelah memperkuat Bank Jatim di ajang Livoli 2025.
“Pemain Tim Bola Voli kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah kembali ke negara asalnya, Indonesia, sebagai bagian dari turnamen Livoli Divisi Utama 2025/2026, sesuai dengan kontraknya,” tulis Manisa BBSK melalui unggahan media sosialnya.
- Instagram @manisabbsk
Klub tersebut juga menegaskan, “Meskipun diwajibkan bergabung kembali dengan tim tiga hari setelah turnamen berakhir sebagaimana tercantum dalam kontrak, pemain tersebut gagal memenuhi kewajibannya.”
Dalam kontrak Megawati bersama Manisa yang diteken pada Agustus 2025, sebenarnya terdapat klausul yang memperbolehkannya kembali ke Indonesia untuk membela Bank Jatim di Livoli Divisi Utama.
Artinya, secara legal, keterlibatan Megawati dengan Bank Jatim sudah diantisipasi sejak awal. Namun, keputusan Megawati untuk tidak kembali ke Turki setelah turnamen tampaknya menjadi pemicu utama berakhirnya kerja sama dengan Manisa.
Meskipun begitu, baik Megawati maupun klub menyepakati pemutusan kontrak tersebut secara baik-baik. Sang atlet juga menegaskan bahwa keputusan ini merupakan pilihannya sendiri tanpa ada paksaan.
Keputusan Megawati untuk fokus sementara di tanah air tampak sejalan dengan aktivitas barunya sebagai pegawai Bank Jatim dan persiapan menuju SEA Games 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.
Menariknya, tidak ada ikatan kontrak profesional antara Bank Jatim dan Megawati dalam konteks kompetisi Livoli, karena ajang tersebut bersifat amatir dan berfungsi sebagai wadah pembinaan atlet nasional.
Meski demikian, Bank Jatim menjadi bagian penting dari perjalanan karier Megawati sejak awal, sebelum ia meniti karier profesional di luar negeri. Kini, langkah Megawati menyeimbangkan dua peran besar, sebagai atlet nasional dan karyawan bank daera, menjadi inspirasi banyak kalangan.
Ia membuktikan bahwa profesionalisme dan semangat berprestasi bisa berjalan berdampingan, tanpa harus meninggalkan panggilan jiwa di dunia olahraga. Walau sempat meninggalkan Manisa BBSK, nama Megawati tetap harum di dunia voli internasional.
Bahkan, jika ia memutuskan untuk kembali berkarier di luar negeri, terutama di Korea Selatan tempat namanya pernah bersinar bersama Red Sparks, Megawati sudah memiliki fondasi kuat sebagai atlet berprestasi sekaligus profesional muda yang matang. (udn)
Load more