Belum Juga Main di Turki, Manisa BBSK Tiba-tiba Resmi Putus Kontrak dengan Megawati Hangestri, Sebut Kalau Transfer Megatron Tak Menguntungkan Karena Hal ini
- Instagram Manisa BBSK
Usai memperkuat Bank Jatim dalam ajang Livoli, Megawati dijadwalkan bergabung dengan pemusatan latihan nasional di Sentul pada Kamis (23/10).
Sebelum kontraknya dengan Manisa berakhir, Megawati sejatinya baru saja diperkenalkan sebagai rekrutan anyar klub tersebut pada 19 Agustus 2025.
Kepindahannya ke Turki menjadi sorotan besar karena ia melanjutkan karier internasionalnya setelah musim gemilang di Korea Selatan bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
- Tangkapan layar Instagram @manisabbskvoleybol.fan
Langkah itu dianggap sebagai bukti peningkatan reputasi pemain asal Jember tersebut di kancah voli global. Namun, keputusan untuk tidak kembali ke Turki seolah menandai babak baru dalam kariernya.
Setelah menuntaskan Livoli dan membawa Bank Jatim meraih peringkat ketiga, menang atas Rajawali O2C di GOR Ki Mageti, Magetan, Sabtu (18/10/2025), Megawati tampak memilih fokus penuh pada tanggung jawabnya di level nasional.
Pihak federasi voli Indonesia (PBVSI) juga disebut telah mempersiapkan program padat bagi skuad Garuda Putri menjelang SEA Games, termasuk serangkaian uji coba internasional dan pelatihan intensif.
Dengan statusnya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di tim, kehadiran Megawati di pelatnas menjadi kunci bagi performa Indonesia di ajang Asia Tenggara mendatang.
Keputusan Megawati dan Manisa BBSK ini memunculkan beragam reaksi dari penggemar. Sebagian pihak menilai langkah Megawati untuk memprioritaskan tim nasional sebagai bentuk komitmen dan nasionalisme, sementara lainnya menyayangkan berakhirnya petualangan sang “Megatron” di Eropa begitu cepat.
Namun, terlepas dari kontroversi yang muncul, kasus ini menggambarkan dilema klasik bagi atlet profesional Indonesia yang harus menyeimbangkan antara karier internasional dan panggilan negara.
Kini, sorotan publik akan tertuju pada bagaimana Megawati dan Timnas Voli Putri Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan performa terbaik di panggung SEA Games 2025, sekaligus menjawab ekspektasi besar publik terhadap kebangkitan voli putri nasional. (udn)
Load more