NPCI DKI Gelar Kejuaraan Tenis Meja 2025, Libatkan 13 Provinsi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DKI Jakarta bersama Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggelar NPCI DKI Jakarta Table Tennis Championship 2025 pada 8–10 Agustus di Atrium Utama, Pluit Village Mall, Jakarta Utara.
Kejuaraan ini diikuti 335 peserta, terdiri atas 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp180 juta, dengan dua trofi utama untuk kategori umum dan disabilitas bagi provinsi peraih medali terbanyak.
Ketua Pelaksana Cahaya Manthovani mengatakan, ajang ini menjadi sarana memperkenalkan kemampuan atlet disabilitas sekaligus menjaring calon atlet untuk Paraseagames 2026 dan Paralympic 2028. Ia menekankan bahwa disabilitas tidak menjadi penghalang untuk berprestasi, melainkan bisa menjadi sumber inspirasi.
Ketua NPCI DKI Jakarta, Yasin Onasie, menyebut turnamen ini sebagai yang pertama di ibu kota yang melibatkan atlet disabilitas dan non-disabilitas dalam satu rangkaian kejuaraan. Meski demikian, pertandingan tetap dibagi berdasarkan klasifikasi yang berlaku, termasuk pembagian kelas untuk berbagai jenis disabilitas.
Chef de Mission Paralimpiade, Reda Manthovani, menyampaikan bahwa kejuaraan ini juga menjadi ajang pemanasan bagi atlet yang tengah menjalani persiapan di Pelatnas Karanganyar, Solo, untuk menghadapi Paraseagames Januari 2026. Menurutnya, selain persiapan teknis, dukungan dari berbagai pihak diperlukan untuk mencapai target juara umum.
Ketua Dewan Pembina YIPB, Maya Miranda Ambarsari, menilai penyelenggaraan di ruang publik dapat membuka interaksi langsung antara masyarakat dan atlet disabilitas, sekaligus menghapus sekat yang masih ada di dunia olahraga.
Sejumlah pejabat dan tokoh publik turut hadir, di antaranya Menteri ATR Nusron Wahid, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Raffi Ahmad, Denny Sumargo, dan Jusuf Hamka. Kehadiran mereka disebut sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan inklusif di bidang olahraga.
Dengan mengusung tema “Mendobrak Batas”, penyelenggara berharap semangat inklusivitas yang ditunjukkan di ajang ini dapat memberi dampak positif, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Kategori yang Dipertandingkan:
- Umum: U-15 (Putra & Putri), Divisi 7, 8, 9 (usia 30+)
Disabilitas:
- Kelas 1–3: Pengguna kursi roda
- Kelas 4–5: Disabilitas berat (berdiri)
- Kelas 6–8: Disabilitas sedang
- Kelas 9–11: Disabilitas ringan hingga intelektual
Load more