Reaksi Fans Melihat Nasib Megawati Hangestri di Timnas Voli Putri: Indonesia Gak Butuh Megatron, Justru Korea dan Turki Lebih....
- SAVA
Di sisi lain, klub barunya di Turki, Manisa BBSK, telah bersiap menyambut musim baru.
Meski kompetisi Kadinlar 1 Ligi (Liga Voli Putri Turki Divisi 1) baru akan bergulir sekitar awal Oktober 2025, klub tersebut sudah memulai latihan pramusim sejak Selasa, 29 Juli lalu.
Melalui akun resmi mereka, @manisabbsk, klub menulis: “Tim bola voli kami yang akan bersaing di Kadinlar 1 Ligi telah memulai persiapannya untuk musim baru dengan latihan hari ini.”
Dari sesi latihan tersebut, hanya dua pemain asing yang belum hadir, yakni Megawati dan Tanja Grosser. Ketidakhadiran Mega dalam latihan perdana ini memicu kekhawatiran fans.
Mereka takut jika Megawati telat bergabung dan belum pulih 100%, posisinya di klub barunya bisa terancam. Apalagi, ini adalah musim perdananya di kompetisi Eropa, dan ekspektasi terhadapnya sangat tinggi.
Kontrak Megawati bersama Manisa BBSK dianggap sebagai lompatan besar dalam kariernya setelah sukses mencuri perhatian di liga Korea.
Ia dikenal sebagai opposite dengan pukulan keras dan insting mencetak poin yang kuat, yang membuatnya diminati klub-klub luar negeri.
Karena itu, banyak pihak berharap agar PBVSI memberi izin kepada Mega untuk fokus menjalani pemulihan sekaligus menyiapkan diri menyongsong musim kompetisi yang lebih berat di Turki.
Kondisi Megawati saat ini merefleksikan dilema banyak atlet Indonesia: antara komitmen untuk membela negara dan kebutuhan untuk menjaga performa serta karier profesional di luar negeri.
Dengan melihat performa buruk timnas voli putri di SEA V League dan minimnya peran Mega dalam tim, suara publik menguat: saatnya Megawati memilih prioritas, dan bagi banyak volimania, jawabannya jelas, yaitu Turki. (udn)
Load more