ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

156 Kuda Berlaga pada Ajang Indonesia's Horse Racing 2025 di Bantul, Kuda King Argentine Asal Jabar Sabet Triple Crown

Ajang Indonesia's Horse Racing (IHR) 2025 yang diselenggarakan di lapangan pacuan kuda Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sukses digelar pada hari ini, Minggu (27/7).
Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB
Kejuaraan Indonesia's Horse Racing (IHR) 2025 yang diikuti 18 kuda unggulan dari 12 daerah se-Indonesia digelar di lapangan pacuan kuda Sultan Agung, Kabupaten Bantul.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Bantul, tvOnenews.com - Ajang Indonesia's Horse Racing (IHR) 2025 yang diselenggarakan di lapangan pacuan kuda Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sukses digelar pada hari ini, Minggu (27/7).

Kejuaraan nasional (kejurnas) yang diikuti 156 kuda terbaik di Indonesia berasal dari 12 daerah meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara

"Sebelumnya, 156 kuda unggulan ini telah melewati babak penyisihan yang kala itu ada 300 pendaftar," ucap Aryo Djojojadikusumo, Ketua Umum PP PORDASI, Minggu (27/7).

Lebih lanjut, kuda-kuda tersebut mempertandingkan kelas 3 tahun Derby 2.000 meter, kelas 3 tahun remaja 1.600 meter, kelas 2 tahun pemula A/B 1.400 meter, kelas 2 tahun pemula C/D 1.200 meter, kelas 4 tahun A/B 2.000 meter, kelas 4 tahun C/D 1.600 meter, kelas 2 tahun THB Indonesia 1.400 meter, kelas 3 tahun ke atas THB Indonesia 1.600 meter, kelas A terbuka 2.000 meter, kelas A sprint terbuka 1.300 meter, kelas C 1.300 meter, kelas D 1.200 meter, kelas E 1.200 meter, kelas F 1.000 meter, kelas non finalis Derby 2.000 meter, kelas non finalis remaja 1.600 meter, kelas non finalis pemula C/D 1.200 meter, dan kelas non finalis pemula A/B 1.400 meter. Sementara itu, tiga kelas utama adalah kelas 3 tahun Derby 2.000 meter, kelas 3 tahun remaja 1.600 meter, dan kelas 2 tahun pemula A/B 1.400 meter.

Kelas 3 tahun Derby 2.000 meter ini mempertarungkan kuda King Argentine, kuda Wonder Land, kuda Sidney Allstar, dan kuda Manik Siwa.

Setelah melalui pertarungan yang sengit, kuda King Argentine berhasil memenangkan Triple Crown Indonesia. King Argentine merupakan kuda dari Jawa Barat yang memiliki bobot 52 kilogram (kg). Kemenangan ini tentunya mengukir sejarah baru bagi Indonesia.

"Ini yang ditunggu-tunggu selama 20 tahun. Tahun 2005 (Kuda King Argentine) juga akan menang Triple Crown Indonesia, tapi gagal. Tahun 2015 mau menang lagi, tapi gagal. Tahun ini (2025), dikabulkan dapat Triple Crown," ungkap Kusnadi Halim, Pendiri King Halim Stable.

Seperti diketahui, Triple Crown merupakan lambang supremacy bagi seekor kuda pacu yang dapat memenangkan tiga kejuaraan utama dalam satu musim atau tahun yang sama. Maka dari itu, perolehan Triple Crown Indonesia oleh kuda King Argentine tak lepas dari kemenangan sebelumnya dalam laga Triple Crown Serie 1 dan 2.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT