156 Kuda Berlaga pada Ajang Indonesia's Horse Racing 2025 di Bantul, Kuda King Argentine Asal Jabar Sabet Triple Crown
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Bantul, tvOnenews.com - Ajang Indonesia's Horse Racing (IHR) 2025 yang diselenggarakan di lapangan pacuan kuda Sultan Agung, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sukses digelar pada hari ini, Minggu (27/7).
Kejuaraan nasional (kejurnas) yang diikuti 156 kuda terbaik di Indonesia berasal dari 12 daerah meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara
"Sebelumnya, 156 kuda unggulan ini telah melewati babak penyisihan yang kala itu ada 300 pendaftar," ucap Aryo Djojojadikusumo, Ketua Umum PP PORDASI, Minggu (27/7).
Lebih lanjut, kuda-kuda tersebut mempertandingkan kelas 3 tahun Derby 2.000 meter, kelas 3 tahun remaja 1.600 meter, kelas 2 tahun pemula A/B 1.400 meter, kelas 2 tahun pemula C/D 1.200 meter, kelas 4 tahun A/B 2.000 meter, kelas 4 tahun C/D 1.600 meter, kelas 2 tahun THB Indonesia 1.400 meter, kelas 3 tahun ke atas THB Indonesia 1.600 meter, kelas A terbuka 2.000 meter, kelas A sprint terbuka 1.300 meter, kelas C 1.300 meter, kelas D 1.200 meter, kelas E 1.200 meter, kelas F 1.000 meter, kelas non finalis Derby 2.000 meter, kelas non finalis remaja 1.600 meter, kelas non finalis pemula C/D 1.200 meter, dan kelas non finalis pemula A/B 1.400 meter. Sementara itu, tiga kelas utama adalah kelas 3 tahun Derby 2.000 meter, kelas 3 tahun remaja 1.600 meter, dan kelas 2 tahun pemula A/B 1.400 meter.
Kelas 3 tahun Derby 2.000 meter ini mempertarungkan kuda King Argentine, kuda Wonder Land, kuda Sidney Allstar, dan kuda Manik Siwa.
Setelah melalui pertarungan yang sengit, kuda King Argentine berhasil memenangkan Triple Crown Indonesia. King Argentine merupakan kuda dari Jawa Barat yang memiliki bobot 52 kilogram (kg). Kemenangan ini tentunya mengukir sejarah baru bagi Indonesia.
"Ini yang ditunggu-tunggu selama 20 tahun. Tahun 2005 (Kuda King Argentine) juga akan menang Triple Crown Indonesia, tapi gagal. Tahun 2015 mau menang lagi, tapi gagal. Tahun ini (2025), dikabulkan dapat Triple Crown," ungkap Kusnadi Halim, Pendiri King Halim Stable.
Seperti diketahui, Triple Crown merupakan lambang supremacy bagi seekor kuda pacu yang dapat memenangkan tiga kejuaraan utama dalam satu musim atau tahun yang sama. Maka dari itu, perolehan Triple Crown Indonesia oleh kuda King Argentine tak lepas dari kemenangan sebelumnya dalam laga Triple Crown Serie 1 dan 2.
Load more