Belum Juga Turun Bela Manisa BBSK, Rival Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Kalau …
- United Sports / Kovo
"Red Sparks memang dalam tren positif dengan meraih 11 kemenangan beruntun tapi mereka tidak boleh lupa Hillstate memiliki saya yang akan menghentikan rekor tersebut," tegas Moma saat itu.
Selain itu, Moma secara terbuka menyebut bahwa kehadiran Megawati menjadikan Red Sparks jauh lebih berbahaya.
“Saya sangat terkejut dengan bagaimana mereka bermain, Red Sparks tampil dengan taktik permainan yang sangat kuat,” ujarnya.
“Tim mereka sangat kompak tetapi yang paling mengejutkan saya adalah cara Mega melakukan serangan yang begitu dinamis dan sulit dipahami,” lanjutnya.
Kini, Megawati akan membawa reputasinya itu ke panggung baru, membela klub promosi Manisa BBSK di Kadinlar 1 Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki.
Meskipun level kompetisinya berbeda, pengaruh dan nama besar Megawati tetap menjadi perhatian, termasuk dari rival lamanya di Korea.
Perpindahan Megawati ke Turki bukan sekadar langkah karier biasa. Ini adalah momen penting dalam sejarah voli Indonesia, karena Mega menjadi pevoli putri pertama Tanah Air yang tampil di Liga Voli Turki.
Apalagi, Manisa BBSK memiliki ambisi besar setelah promosi, dan mereka menjadikan Megawati sebagai tulang punggung utama untuk mengejar target lolos ke liga utama.
Peringatan dari Moma Bassoko yang mengenal betul kekuatan Megawati bisa menjadi sinyal bahwa Liga Voli Turki patut bersiap menghadapi salah satu pevoli paling berbahaya dari Asia Tenggara.
Jika performa Megatron di Korea menjadi patokan, maka kehadirannya di Turki bisa memberi warna baru sekaligus tantangan besar bagi semua tim.
Dan siapa tahu, suatu saat nanti, Megawati dan Moma akan kembali bertemu di lapangan yang berbeda, tapi dengan semangat rivalitas yang tetap membara. Apalagi Megawati sendiri mengaku bahwa bermain di Turki adalah impiannya.
(anf)
Load more