Blak-blakan, Ko Hee Jin Ungkap 'Level' Megawati Hangestri di Liga Voli Korea: Mega akan Dikenang Sebagai...
- KOVO - Tangkapan layar
tvOnenews.com - Perjalanan Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea Selatan musim 2024/2025 mencatatkan tonggak penting dalam kariernya sebagai atlet profesional.
Musim keduanya bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks tak hanya menjadi saksi ketangguhannya sebagai opposite, tetapi juga menciptakan sejarah baru bagi klub.
Penampilan luar biasa Megawati di partai final menuai banyak pujian, terutama dari sang pelatih, Ko Hee-jin.
Dalam laga final keempat, Megawati mencetak 38 poin meskipun tengah mengalami cedera lutut kanan.
Kontribusinya yang signifikan membawa Red Sparks menang dan memperpanjang nafas menuju laga penentuan.
Ko Hee-jin pun tak segan menyebut Megawati sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah tampil di Liga Voli Korea.
“Lutut kanan Mega tidak dalam kondisi terbaik. Dia sering bermain dalam waktu yang singkat, namun tetap menunjukkan agresivitas di set kelima. Dia benar-benar pemain hebat dan akan dikenang dalam sejarah liga voli Korea,” kata Ko Hee-jin dalam wawancara yang dikutip dari Osen.
- KOVO
Prestasi Megawati Hangestri di Liga Voli Korea
Prestasi Megawati selama dua musim bersama Red Sparks memang mengesankan. Sejak kedatangannya di awal musim 2023/2024, Red Sparks yang sempat berada di papan bawah mampu bangkit dan menjadi tim penantang serius di klasemen atas.
Popularitas Megawati juga membawa dampak besar terhadap eksistensi liga Korea di mata penggemar internasional, khususnya dari Indonesia.
Musim ini, Red Sparks berhasil menembus partai final liga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, dan Megawati menjadi motor serangan utama tim.
Tak hanya soal statistik individu, kehadirannya juga memberi pengaruh pada atmosfer tim dan daya tarik penonton, baik di stadion maupun di media sosial.
- Kolase tvOnenews.com/ KOVO
Menanggapi pujian dari Ko Hee-jin, Megawati merespons dengan rendah hati. Ia menekankan bahwa kemenangan Red Sparks bukan semata karena dirinya, tapi merupakan hasil kerja sama tim yang solid.
Ia juga memuji peran sang setter, Yeom Hye-seon, yang dinilai punya kepercayaan tinggi terhadapnya dalam situasi krusial.
“Saya sangat bersyukur dipilih menjadi bagian dari Red Sparks. Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan setim, terutama setter Yeom Hye-seon yang terus mempercayai saya di momen penting. Saya bisa bermain baik karena dia percaya pada saya,” ujar Megawati yang berasal dari Jember.
Meski masih menyisakan satu pertandingan final pada Selasa, 8 April, yang akan menentukan gelar juara, nama Megawati sudah terukir dalam sejarah Red Sparks dan Liga Voli Korea.
Terlepas dari hasil akhir, kontribusinya musim ini telah menjadi tonggak prestasi tersendiri.
Ko Hee-jin pun menyampaikan rasa hormat dan harapan terbaik sebelum Megawati kembali ke Indonesia untuk membela Gresik Petrokimia.
Pelatih Red Sparks itu mengakui kepergian Megawati akan meninggalkan kekosongan besar, baik dari segi permainan maupun semangat tim.
Dengan segudang pencapaian di Korea, Megawati kini siap membawa pengalamannya kembali ke tanah air.
Bahkan Megatron diharapkan bisa mengangkat performa Gresik Petrokimia di Proliga 2025 serta menjadi tumpuan utama timnas voli putri Indonesia di berbagai ajang internasional mendatang. (udn)
Load more