Megawati Hangestri di Red Sparks Cuma Karena Senang dan Enjoy Sebagai Teman, Bukan Sebagai Pevoli Profesional?
- Kolase tvOnenews.com/ KOVO
Posisinya digantikan oleh pemain asing lain yang dinilai lebih unggul oleh panel pemilih liga.
Hal ini memunculkan tanda tanya besar dari fans dan pengamat yang menilai kontribusi Mega layak mendapat pengakuan lebih.
Kabar lain yang juga menyertai keputusan Mega untuk kembali ke Indonesia adalah spekulasi soal gaji yang diterimanya di Red Sparks.
Sebagai pemain asing, Megawati diduga hanya mendapatkan bayaran yang relatif kecil dibanding pemain asing lainnya.
Meski belum ada konfirmasi resmi, rumor ini menguat di kalangan pecinta voli dan menjadi salah satu isu hangat di komunitas olahraga Asia.
Setelah resmi menyudahi kontrak di Korea, Megawati kembali memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk putaran Final Four Proliga 2025.
Kepulangan ini juga disebut Mega sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga dan Timnas Voli Putri Indonesia, yang akan menghadapi sejumlah agenda penting.
Meski kembali ke liga domestik, keputusan ini bukan langkah mundur. Megawati justru ingin memperkuat fondasi voli tanah air, baik di tingkat klub maupun nasional.
Karier internasionalnya menjadi bukti bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di panggung dunia asalkan memiliki mental kuat dan kerja keras. Kini, fokus Mega adalah membangun masa depan voli Indonesia dari rumah sendiri.
Kisah Megawati Hangestri adalah gambaran nyata tentang bagaimana seorang atlet bisa melewati batas negara dan kembali untuk memperkuat akar yang membesarkannya.
Meski tak masuk daftar pemain terbaik liga, kontribusinya bagi popularitas V-League, terutama di kalangan penggemar luar negeri, tidak bisa disangkal. Keputusan pulang bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru yang lebih besar. (udn)
Load more