Bukan Giovanna Milana, Rekan Setim Megawati Hangestri Juga Berani Jujur Bongkar 'Aib' Red Sparks, Bahkan Pyo Seung Ju Memutuskan Pensiun Karena...
- instagram pyo seung ju
tvOnenews.com - Lagi-lagi, rekan setim Megawati Hangestri buka suara soal 'aib' Red Sparks, sampai akhirnya memutuskan pensiun dini karena hal ini.
Gelombang perubahan besar melanda Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Setelah kepergian Megawati Hangestri Pertiwi yang memilih kembali ke Indonesia.
Kini kabar mengejutkan datang dari rekan setimnya, Pyo Seung Ju, yang resmi mengumumkan pensiun dari dunia voli profesional.
Pyo Seung Ju, outside hitter berusia 33 tahun, menyampaikan keputusan pensiunnya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 24 April 2025.
"Saya akan menyelesaikan 15 tahun karier profesional saya. Karier saya sebagai pemain belum terlalu glamor, tapi saya telah bekerja lebih keras daripada orang lain," tulis Pyo, mengungkapkan perjalanan panjangnya di dunia voli.
Keputusan ini diambil setelah Pyo tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan Red Sparks. Statusnya sebagai agen bebas pun tak membuahkan tawaran konkret dari klub lain.
"Saya tidak menerima tawaran yang jelas dari klub lain, juga tidak ada proposal konkret dari klub saya. Karena kami tidak menemukan titik temu dalam pembicaraan, saya pun mengambil keputusan ini setelah melalui pertimbangan yang mendalam," tambahnya.
- instagram pyo seung ju
Musim ini sebenarnya menjadi salah satu pencapaian istimewa dalam karier Pyo. Untuk pertama kalinya, ia berhasil membawa timnya lolos ke partai final Championship.
"Saya lebih menginginkannya dibanding siapa pun, dan saya bertarung habis-habisan tanpa penyesalan," ujar Pyo dengan nada emosional.
Karier profesional Pyo dimulai pada 2010 bersama Expressway Hi-Pass, sebelum ia bergabung dengan GS Caltex empat tahun kemudian. Pada 2019, ia pindah ke IBK Altos dan akhirnya memperkuat Red Sparks pada musim 2024/2025.
Keputusan Pyo untuk gantung sepatu dan kepergian Megawati Hangestri tidak bisa dilepaskan dari situasi internal Red Sparks yang belakangan ini menjadi sorotan.
Sebelumnya, Giovanna Milana, mantan pemain asing Red Sparks, sempat mengungkapkan adanya masalah internal yang mengganggu suasana tim.
Melalui akun pribadinya, Giovanna menyinggung soal adanya "aib" yang membuat pemain asing sulit berkembang di Red Sparks, meski tidak secara rinci menyebutkan detailnya.
"Ada hal-hal yang seharusnya tidak terjadi di sebuah klub profesional," ujar Giovanna dalam salah satu pernyataannya.
Gia juga menyampaikan bahwa selama bermain untuk Red Sparks, ia hanya dianggap sebagai aset, bukan atlet profesional.
Spekulasi pun bermunculan, mengaitkan pernyataan Giovanna dengan dinamika internal yang turut memicu keputusan Megawati untuk tidak memperpanjang kontraknya, meskipun performanya di Liga Voli Korea sangat bersinar.
Selama dua musim, Megatron julukan Megawati menjadi tumpuan Red Sparks, membawa klub hingga final dan mencatatkan lebih dari 800 poin di musim pertamanya.
Kini, dengan Megawati yang bersiap memulai babak baru bersama Gresik Petrokimia di Proliga 2025, dan Pyo Seung Ju yang mengakhiri karier profesionalnya, Red Sparks menghadapi fase restrukturisasi besar-besaran.
Era lama telah berlalu, meninggalkan pelajaran tentang pentingnya menjaga harmoni di dalam tim untuk meraih kejayaan yang berkelanjutan. (udn)
Load more