Atlet Ternyata Juga Rentan Terkena Radang Sendi: Kenali Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
- ANTARA/HO-PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Peradangan pada sendi, yang sering kali dikenal dengan istilah arthritis, menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada usia lanjut.
Meskipun sebagian orang menganggapnya sebagai masalah ringan, peradangan sendi dapat menimbulkan dampak serius bagi kualitas hidup, bahkan menyebabkan disabilitas jika tidak ditangani dengan tepat.
Peradangan sendi terjadi ketika jaringan di sekitar sendi mengalami iritasi atau pembengkakan, yang menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan keterbatasan gerak.
Penyakit ini tidak hanya mengganggu mobilitas tubuh, tetapi juga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berdiri, atau mengangkat barang.
Menurut dr. Arief Santoso, spesialis penyakit dalam, peradangan sendi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah osteoarthritis, yaitu peradangan yang terjadi akibat kerusakan pada lapisan pelindung sendi yang disebut kartilago.
Selain itu, penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan peradangan pada sendi, di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan sehat di dalam tubuh.
“Jika peradangan pada sendi tidak segera diatasi, lama kelamaan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi itu sendiri, bahkan mengakibatkan kelainan bentuk atau kehilangan fungsi sendi,” ujar dr. Arief.
Sementara itu, menurut pakar Gizi dan Kesehatan dari Universitas Gajah Mada, Mirza Hapsari Sakti, 60 persen atlet Indonesia berisiko terkena penyakit radang sendi. Padahal banyak orang beranggapan bahwa atlet adalah kelompok orang yang memiliki gaya hidup sehat.
“Kerusakan otot, tulang, dan pembuluh darah sering menyerang atlet-atlet kita. Hanya 15 persen atlet yang tidak pernah merasakan cedera. Sisanya rentan merasakan nyeri persendian, ” kata Mirza saat acara peluncuran program Sayangi Sendi oleh PT Kalbe Farma di Kantor PB IDI, Jakarta.
Adapun dampak peradangan sendi tidak hanya terbatas pada rasa sakit. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup yang signifikan, karena penderitanya seringkali mengalami kesulitan dalam bergerak atau beraktivitas.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan penurunan kesehatan mental karena keterbatasan fisik yang dialami.
Peradangan sendi juga berpotensi memengaruhi tulang dan jaringan di sekitarnya. Tanpa penanganan yang tepat, peradangan dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan bahkan deformitas sendi, yang akhirnya memperburuk kondisi tubuh secara keseluruhan.
Load more