Giovanna Milana Akhirnya Jujur Soal 'Aib' Red Sparks, Buntut dari Megawati Hangestri Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 Meski Bermain Gemilang?
“Kalau Mega orang Korea atau Thailand, tetap layak jadi Best Opposite. Ini dzolim!” tulis seorang netizen.
“Mega rank satu di empat kategori serangan, tapi malah gak masuk Best 7. Votingnya pada mabok apa gimana?” komentar lainnya.
Tak sedikit pula yang menyuarakan kekecewaan mereka dengan menyerukan boikot terhadap V-League musim depan.
Bagi mereka, ini bukan sekadar soal statistik atau penghargaan, tapi juga tentang penghargaan terhadap kerja keras dan profesionalisme atlet.
Sejumlah fans menilai bahwa seperti halnya Giovanna Milana, Megawati pun hanya dipandang sebagai komoditas oleh liga dan federasi Korea.
Kisah Giovanna dan Mega menjadi cermin atas realita keras dunia voli profesional, di mana performa di lapangan tak selalu berbanding lurus dengan penghargaan yang diterima.
Keduanya kini berdiri sebagai simbol perlawanan terhadap sistem yang dianggap tidak adil, sekaligus sebagai pengingat bahwa di balik sorotan lampu stadion, para atlet juga manusia yang layak dihargai. (udn)
Load more