Jakarta – Ratusan kota dan kota besar di Jepang terpaksa mempertimbangkan kembali rencana menjadi tuan rumah bagi tim-tim Olimpiade setelah virus corona mencegah masyarakat ke luar rumah dan mendorong berlakunya pengamanan ketat.
Kota Okuizumo di bagian barat Jepang sudah menghabiskan lebih dari 5 juta dolar AS guna mempersiapkan diri menyambut tim hoki India untuk kamp pelatihan pra-Olimpiade tapi batal hadir gara-gara COVID-19.
Setelah menginvestasikan dana besar guna meningkatkan fasilitas olahraga, Okuizomo kini mundur karena dipaksa menerapkan langkah biosekuriti berbentuk gelembung di mana tes COVID-19 dan perawatan medis mesti rutin diadakan.
"Kami tadinya menginginkan salah satu tim papan atas dunia mengunjungi kota kami dan menunjukkan keahlian mereka kepada anak-anak di sini," kata pejabat kota itu, Katsumi Nagase, kepada AFP, Selasa (27/4).
"Namun saat ini sepertinya sudah tidak mungkin."
Lebih dari 500 kotamadya mendaftar menjadi tuan rumah untuk para atlet dan ofisial dalam skema yang ditujukan guna memperluas manfaat Olimpiade di luar Tokyo.
Beberapa kota itu, seperti Okuizumo, sudah membatalkan rencana menjadi tuan rumah bagi atlet-atlet luar negeri, sementara kota lainnya tengah merancang program dengan kehati-hatian agar bisa membuat semua orang aman.
Load more