tvOnenews.com - Greysia Polii adalah mantan atlet bulutangkis Indonesia pada nomor ganda putri kelahiran 11 Agustus 1987.
Atlet bulutangkis berdarah Minahasa putri dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.
Greysia mulai bergabung di tim Piala Uber Indonesia sejak tahun 2004 dan 2008.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat ini merupakan juara bertahan Olimpiade setelah mereka berhasil menjuarai nomor ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 2020 silam.
Greysia Polii: "Apriyani dan Fadia Harus Mengejar Ranking!", 8 Potret Atlet Bulutangkis Greysia Polii Setelah Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade. Source: instagram.com/greyspolii
Polli dan Apriyani menjadi atlet bulutangkis putri asal Indonesia ketiga dan keempat yang berhasil menyabet medali emas dalam ajang Olimpiade setelah atlet bulutangkis legendaris Susi Susanti pada 1992 dan Lilyana Natsir pada 2016.
Greysia Polii juga menjadi peraih medali emas bulutangkis putri tertua pada ajang Olimpiade, dengan usia 33 tahun.
Greysia Polii: "Apriyani dan Fadia Harus Mengejar Ranking!", 8 Potret Atlet Bulutangkis Greysia Polii Setelah Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade. Source: instagram.com/greyspolii
Greysia Polli resmi gantung raket sebagai atlet bulutangkis profesional melalui acara seremonial pada 12 Juni 2022, sehari sebelum penutupan gelaran Indonesia Masters 2022 di Istora, Jakarta.
Keputusan tersebut diumumkan Greysia Polii dalam konferensi pers yang dihelat di Social Garden, Senayan City, Jakarta, pada Jumat (3/6/2022) silam.
"Cukup", adalah kata kunci yang diucapkan oleh Greysia Polii saat menjelaskan alasan di balik keputusan menggantung raket bulutangkis.
Greysia Polii: "Apriyani dan Fadia Harus Mengejar Ranking!", 8 Potret Atlet Bulutangkis Greysia Polii Setelah Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade. Source: instagram.com/greyspolii
Greysia Polii mengaku bahwa ia sangat bersyukur dengan berbagai pencapaian dan prestasi yang sudah diraih selama 19 tahun menjadi atlet bulu tangkis profesional putri Indonesia.
Greysia juga merasa sangat beruntung karena sudah berhasil menyabet medali emas Olimpiade sebelum menutup kariernya dalam dunia bulu tangkis.
Saya sudah cukup, " tutur atlet bulu tangkis profesional berusia 35 tahun tersebut.
"Puji Tuhan sudah dikasih jalannya walau dari kecil sulit sekali ganda putri Indonesia untuk berprestasi di level dunia," ujar Greysia Polii.
"Saya bisa mengatakan semua yang saya dapatkan sudah cukup," pungkas Greysia Polii menambahkan.
Greysia Polii: "Apriyani dan Fadia Harus Mengejar Ranking!", 8 Potret Atlet Bulutangkis Greysia Polii Setelah Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade. Source: instagram.com/greyspolii
Greysia Polii sebenarnya sudah ingin pensiun sejak lama, namun ia sempat menunda pensiun demi Ganda Putri dan Apriyani Rahayu.
Greysia Polii merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, lahir di Jakarta dari pasangan berdarah Minahasa, Willy Polii dan Evie Pakasi.
Greysia kemudian pindah ke Manado, tempat ia menghabiskan masa kecilnya. Ia memulai karirnya dalam bermain bulutangkis akibat pengaruh dari kakaknya, yang juga merupakan mantan atlet bulutangkis nasional Indonesia, Deyana Lomban.
Greysia Polii: "Apriyani dan Fadia Harus Mengejar Ranking!", 8 Potret Atlet Bulutangkis Greysia Polii Setelah Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade. Source: instagram.com/greyspolii
Bakat dalam olahraga bulutangkis mulai muncul saat Greysia berusia enam tahun. Kemudian pada 1995, sang ibu membawanya pindah ke Jakarta untuk mendapatkan pelatihan dan kesempatan bermain bulutangkis yang lebih baik.
Greysia yang mengidolakan Susi Susanti dan Zhang Ning, kemudian berhasil bergabung ke klub bulutangkis Jaya Raya Jakarta.
Greysia Polii: "Apriyani dan Fadia Harus Mengejar Ranking!", 8 Potret Atlet Bulutangkis Greysia Polii Setelah Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade. Source: instagram.com/greyspolii
Tak lama bergabung menjadi anggota klub, Retno Koestijah menyadari bahwa Greysia memiliki bakat untuk menjadi atlet ganda di usianya yang baru menginjak 14 tahun.
Retno kemudian memindahkan Greysia dari pemain tunggal ke ganda. Keputusan tersebut membuahkan hasil yang baik hingga Greysia bisa bergabung ke dalam tim nasional bulutangkis pada tahun 2003.
Greysia Polii: "Apriyani dan Fadia Harus Mengejar Ranking!", 8 Potret Atlet Bulutangkis Greysia Polii Setelah Berhasil Meraih Medali Emas Olimpiade. Source: instagram.com/greyspolii
Nama lengkap:
Tanggal Lahir: 11 Agustus 1987
Asal: Jakarta
Umur: 35th
Tinggi Badan: 160 cm
Berat: 57 kg
Pensiun: 12 Juni 2022
Akun Instagram: @greyspolii
Pelatih: Eng Hian, Prasetyo R.B, Ari Subarkah (pelatih fisik)
Ganda Putri dan Ganda Campuran
Prestasi Greysia Polii Sebagai Atlet Bulutangkis Profesional
Peringkat tertinggi 2 (WD bersama Nitya Krishinda Maheswari 30 Januari 2016)
3 (WD bersama Apriyani Rahayu 21 September 2018)
5 (WD bersama Meiliana Jauhari 12 Mei 2011)
9 (WD bersama Jo Novita 2006)
82 (XD bersama Tontowi Ahmad 23 Agustus 2010)
Olimpiade Tokyo
Medali emas-tempat pertama, Tokyo 2020, Ganda Putri
Kejuaraan Dunia BWF
Medali perunggu – tempat ketiga, Jakarta 2015, Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Nanjing 2018, Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Basel 2019, Ganda Putri
Piala Sudirman
Medali perak – tempat kedua Beijing 2005 Beregu Campuran
Medali perak – tempat kedua Glasgow 2007 Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Guangzhou 2009 Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Qingdao 2011 Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Dongguan 2015 Beregu Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga, Nanning 2019 Beregu Campuran
Piala Uber
Medali perak – tempat kedua, Jakarta 2008, Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Kuala Lumpur 2010, Beregu Putri
Asian Games
Medali emas – tempat pertama, Incheon 2014, Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Guangzhou 2010, Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Jakarta–Palembang 2018, Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Jakarta–Palembang 2018, Beregu Putri
Kejuaraan Asia
Medali perunggu – tempat ketiga, Hyderabad 2005, Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Wuhan 2016, Ganda Putri
Kejuaraan Beregu Asia
Medali perunggu – tempat ketiga, Alor Setar 2018, Beregu Putri
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali emas – tempat pertama, Nakhon Ratchasima 2007, Beregu Putri
Medali emas – tempat pertama, Filipina 2019, Ganda Putri
Medali perak – tempat kedua, Manila 2005, Ganda Putri
Medali perak – tempat kedua, Nakhon Ratchasima 2007 Ganda Putri
Medali perak – tempat kedua, Vientiane 2009, Beregu Putri
Medali perak – tempat kedua, Naypyidaw 2013, Ganda Putri
Medali perak – tempat kedua, Filipina 2019, Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Manila 2005, Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Kuala Lumpur 2017, Beregu Putri
Kejuaraan Dunia Junior
Medali perak – tempat kedua, Richmond 2004, Ganda Campuran
Medali perunggu – tempat ketiga, Richmond 2004, Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Richmond 2004, Ganda Campuran
Kejuaraan Asia Junior
Medali perunggu – tempat ketiga, Hwacheon 2004, Beregu Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Jakarta 2005, Ganda Putri
Medali perunggu – tempat ketiga, Jakarta 2005, Beregu Putri
(udn)
Load more