Kronologi Lengkap Kebakaran Pasar Taman Puring: Api Muncul Jelang Magrib, 500 Kios Ludes
- tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com — Kobaran api yang meluluhlantakkan Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) sore terjadi begitu cepat. Kronologi kejadian menunjukkan bahwa api muncul menjelang waktu magrib, mengejutkan pedagang dan pengunjung pasar yang tengah beraktivitas.
Menurut informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi dan laporan petugas, berikut kronologi lengkap kebakaran yang menghanguskan sekitar 500 kios di pasar yang terletak di Jl. Kyai Maja No. 48, Kelurahan Kramat Pela tersebut:
Pukul 17.50 WIB – Api Pertama Kali Terlihat
Seorang pedagang bernama Enjen melihat asap hitam pekat keluar dari salah satu kios pakaian di Blok E dan F ketika hendak menuju masjid dalam area pasar untuk menunaikan salat magrib. Beberapa saat kemudian, api terlihat mulai membesar.
“Saya lihat asap dari atas kios, lalu muncul api. Kami coba padamkan pakai APAR, tapi tidak bisa,” kata Enjen kepada petugas.
Pukul 17.55 WIB – Upaya Pemadaman Mandiri Gagal
Beberapa pedagang dan petugas keamanan mencoba melakukan pemadaman mandiri menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, karena bangunan padat dan sebagian besar berbahan mudah terbakar, api justru semakin cepat membesar dan tak terkendali.
Pukul 18.02 WIB – Laporan Masuk ke Gulkarmat
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima laporan pertama dari warga bernama Dewi Nurmajanti. Lokasi yang dilaporkan berada di kompleks Pasar Taman Puring, tepatnya Blok D dan E yang dikenal padat dengan kios pakaian dan perlengkapan rumah tangga.
Pukul 18.05 WIB – Mobil Pemadam Dikerahkan
Petugas Damkar mulai bergerak dari Pos Kramat Pela dan sejumlah pos terdekat. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dengan komando langsung dari Bapak Bayu, salah satu pimpinan regu DPK di lapangan.
Pukul 18.08 WIB – Petugas Tiba di Lokasi
Mobil-mobil pemadam tiba di lokasi. Akses yang sempit dan padat membuat petugas harus bekerja cepat untuk melokalisasi api agar tidak merambat ke area permukiman yang berada tak jauh dari pasar.
Pukul 18.10 WIB – Penyemprotan Dimulai
Penyemprotan air dilakukan secara intensif, diawali dari lingkar luar pasar untuk mencegah perluasan titik api. Petugas juga mulai menyisir bagian tengah pasar yang api sudah menjalar ke banyak kios.
Load more