Bacaan Sholawat Ibrahimiyah, Keutamaan Bagi Muslim yang Mengamalkannya serta Sejarah Di Baliknya
- Freepik/zubaidayahya
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung”
Keutamaan sholawat ibrahimiyah
Imam Ahmad As-Shawi menyebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari di mana Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang membaca sholawat ini maka aku bersaksi baginya di hari kiamat dengan kesaksian dan aku akan memberi syafaat baginya.” (HR. Bukhari)
Sementara itu sebagian ulama mengatakan bahwa membaca sholawat Ibrahimiyah sebanyak seribu kali dapat menjadikan pembacanya melihat Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam.
Sejarah sholawat Ibrahimiyah
![]()
img: Pixabay
Mungkin sebagian dari kita ada yang bertana, mengapa dalam sholawat ibrahimiyah nama Rasulullah SAW bersanding dengan nama Ibrahim AS?
Terkait dengan hal tersebut, Syekh Nawawi dalam Murah Labib-Tafsir an-Nawawi menjelaskan hal yang menjadi alasan mengapa nama Nabi Muhammad SAW bersanding dengan Nabi Ibrahim AS.
1. Doa Nabi Ibrahim AS untuk Rasulullah SAW. Dahulu Nabi Ibrahim alaihissalam berdoa untuk Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dengan doa tersebut, yakni sholawat ibrahimiyah.
Oleh karena itu, Allah SWT menggerakkan lisan umat Nabi Muhammad SAW senantiasa menyebut nama Nabi Ibrahim sebagai bentuk balasan kebaikan teruntuk Nabi Ibrahim AS.
2. Harapan Nabi Ibrahim untuk umat Rasulullah. Nabi Ibrahim pernah berdoa: “Ya Allah jadikanlah untukku sebutan yang baik pada umat terakhir, yakni dari umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.”
Dan Allah mengabulkan doa tersebut, sehingga menyambung penyebutan Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim AS sebagai pujian yang baik dari umat Nabi Muhammad SAW untuk Nabi Ibrahim AS.
3. Nabi Muhammad dan Ibrahim memiliki hubungan yang erat. Syekh Nawawi menyebut, adanya kedekatan secara batin antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Muhammad.
Hal ini cukup logis karena Nabi Muhammad merupakan keturunan Nabi Ibrahim dari garis Sayyid Abdullah hingga Nabi Ismail ‘alaihissalam.
Load more