Contoh Teks Khutbah Jumat Desember 2025: Hikmah Belajar Ilmu Agama Islam di Media Sosial di Tengah Era Digital
- Shutterstock
Penggunaan media sosial yang benar inilah menjadi peluang besar untuk umat Islam bagaimana terus berupaya untuk belajar dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Saudaraku sekalian yang berbahagia,
Melalui dalil Al-Quran dari Surat At-Taubah Ayat 122 menjelaskan, anjuran menuntut memperdalam ilmu agama Islam, Allah SWT berfirman:
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ ࣖ
Artinya: "Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi (tinggal bersama Rasulullah) untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya?." (QS. At-Taubah, 9:122).
Agama Islam akan memuliakan umat Muslim yang senantiasa menuntut ilmu. Dalam hadis riwayat, Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ.
Artinya: "Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Abu Dawud & Muslim).
Melalui tafsir hadis riwayat ini, istilahnya media sosial hanya berupa wasilah. Maka dari itu, media sosial yang digunakan untuk berbuat kebaikan, maka bisa mengandung nilai ibadah dan mendatangkan pahala besar secara bertubi-tubi dari Allah SWT.
Load more