Ruben Onsu Mengaku Tertarik dengan Ceramah Ustaz Khalid Basalamah, Kini Eks Suami Sarwendah itu Dalami tentang Takdir
- Tangkapan layar YouTube Just Ruben
Ustaz Khalid Basalamah mengambil sebuah hadis. Hadis riwayat tersebut berisi tafsir Al-Qalam alias pena sebagai ciptaan pertama kali dari Allah SWT.
Dari hadis riwayat Ubadah bin Ash-Shamit Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah pena kemudian Allah berfirman (kepada pena), 'Tulislah.' Lalu sejak saat itu, terjadilah sesuatu sejak ditakdirkan hingga Hari Kiamat." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi).
"Pena itu disuruh catat oleh Allah semua takdir-takdir yang terjadi dari awal sampai nanti menjelang hari Kiamat," lanjut Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menambahkan, pena juga mencatat takdir siapa saja penghuni surga dan negara. Berkat pena, takdir telah ditetapkan di Lauh Mahfudz.
Meski begitu, kata Ustaz Khalid, takdir setidaknya dibagi menjadi dua bagian. Ada yang bersifat mutlak, ada juga bisa dirubah oleh manusia.
Ustaz Khalid memaparkan takdir bersifat mutlak atau tidak dapat dibantah manusia. Ada beberapa contoh yang masih belum dipahami oleh manusia.
Ia mencontohkan takdir mutlak, yakni perubahan siang-malam, usia, jenis kelamin, fungsi anggota tubuh dan sebagainya. Ia menegaskan, hal itu sudah menjadi ketentuan dari Allah SWT.
"Ada hal-hal berhubungan dengan Af'alul 'ibad. Itu sikap dan perilaku hamba-hamba," tuturnya.
Secara harfiah, Af-Alul 'ibad memiliki definisi amal perbuatan manusia. Istilah ini masuk kategori takdir muallaq yang berarti takdir dapat diubah manusia.
Ustaz Khalid Basalamah mencontohkan, takdir dapat dirubah ketika manusia memilih pakaian. Hal ini masuk kategori takdir muallaq.
"Sehingga Allah memberikan kebebasan untuk memilih. Tapi, di Lauhul Mahfudz di catatan yang Allah sudah tentukan, itu sudah tercatat. Ini tidak ada hubungannya dengan Allah yang memaksakan, itu murni pilihan kita," paparnya.
Dalam penutupnya, Ustaz Khalid Basalamah kebebasan dapat dilakukan manusia, Allah SWT Maha Mengetahui takdir semua hamba-Nya.
(hap)
Load more