Sholat Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar
- unsplash/imad alassiry
Diantara hikmah dari disyariatkannya shalat wajib sehari semalam lima kali dan waktunya tersebar di pagi, siang, dan malam hari adalah terkait pencegahan terhadap perbuatan keji dan munkar ini. Dengan mengulang shalat, seorang hamba diingatkan berulang kali pula supaya semakin jauh dari perbuatan maksiat dan semakin bertambah keimanan di dalam hatinya.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه و سلم فقال: إنَّ فلانًا يُصلِّي اللَّيلَ، فإذا أصبَح سرَق ، فقال: سينهاه ما تقولُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata,
Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, ‘Sesungguhnya si Fulan shalat di malam hari, tetapi di waktu pagi dia mencuri.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya shalatnya tersebut akan menahan dirinya untuk melakukan seperti yang Engkau katakan.’ (HR. Ahmad di dalam Al-Musnad no. 9778, dishahihkan oleh Syekh Al-Albani)
Adapun apabila seseorang tetap tidak dapat keluar dari perbuatan keji dan munkar walaupun sudah melaksanakan shalat wajib, maka kekhusuan dalam shalatnya perlu dipertanyakan.(awy)
Load more